kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tambah kapasitas pabrik Martabe, United Tractors (UNTR) alokasikan capex US$ 120 juta


Jumat, 09 April 2021 / 16:49 WIB
Tambah kapasitas pabrik Martabe, United Tractors (UNTR) alokasikan capex US$ 120 juta
ILUSTRASI. Total anggaran capex United Tractors (UNTR) tahun 2021 sebesar US$ 290 juta.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) akan mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar US$ 120 juta untuk mengembangkan bisnis pertambangan emas. Jumlah tersebut setara 41,38% dibanding total anggaran capex United Tractors tahun 2021 yang sebesar US$ 290 juta. 

Director of Finance and Accounting United Tractors Iwan Hadiantoro mengatakan, pengembangan yang dimaksud berupa peningkatan kapasitas pada processing plant atau pabrik pengolahan di tambang Martabe, Tapanuli Selatan. Sebagai informasi, tambang ini dikelola oleh anak usaha United Tractors, yakni PT Agincourt Resources.

Kapasitas processing plant di tambang ini akan ditingkatkan dari 6 juta ton emas menjadi 6,5 juta ton emas per tahun. United Tractors juga akan menggunakan capex tersebut untuk membangun pembangunan infrastruktur berupa tailing management facility di tambang Martabe.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) akan bagikan dividen tunai final 2020 Rp 1,76 triliun

Seiring dengan membaiknya kondisi pandemi Covid-19, United Tractors menargetkan operasional pertambangan emas bisa lebih baik dari tahun lalu. "Kami menargetkan produksi emas tahun ini bisa berada di level 340.000 ons troi dibanding level produksi tahun lalu yang berada di 320.000 ons troi," kata dia dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/4).

Lebih lanjut, sebesar US$ 143 juta atau sekitar 50% dari total capex akan dialokasikan untuk segmen bisnis kontraktor pertambangan. "Kami akan mengganti alat-alat berat yang sudah usang," kata Iwan. Sementara itu, sisa capex yang sekitar 10% akan digunakan untuk dana pemeliharaan reguler.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) belum revisi target penjualan batubara meski HBA April naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×