Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Mandiri Sekuritas (Mansek) terus memperluas penetrasi pelayanannya melalui pembukaan kantor cabang yang baru. Kini, Yogyakarta menjadi sasaran sekuritas pelat merah ini.
Head of Equity Capital Markets Retail Mandiri Sekuritas Ridwan Pranata dalam keterangan resminya menjelaskan, penambahan kantor cabang di Yogyakarta merupakan komitmen perseroan untuk menjadi akses pilihan utama masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal.
"Komitmen perluasan jaringan tersebut tentunya diimbangi dengan kegiatan edukasi kepada masyarakat, inovasi dalam menyediakan layanan investasi terlengkap," jelas Ridwan.
Sebagai salah satu kawasan nodal di Jawa Tengah, Yogyakarta dapat berperan besar dalam memperkuat industri pasar modal dengan mendorong pertumbuhan investor domestik di propinsi ini. Hal inilah yang menjadi alasan Mansek membuka kantor cabangnya di Yogyakarta.
Selain itu, Yogyakarta memiliki potensi ekonomi yang melimpah dari berbagai sektor, di antaranya perdagangan, pariwisata dan jasa. "Berdasarkan studi yang kami lakukan, Yogyakarta memiliki potensi investor cukup besar, mencapai sekitar 1 juta orang berdasarkan jumlah usia produktif," imbuh Ridwan.
Hingga saat ini, Mansek memiliki jalur distribusi terluas, mencapai 264 lokasi di Indonesia dan Singapura, untuk melayani seluruh nasabah. Jalur distribusi tersebut hadir melalui 30 kantor cabang di sentra-sentra ekonomi Indonesia, termasuk 1 kantor cabang di Singapura.
Dari segi nasabah, Mansek telah memiliki 35.000 nasabah. Adapun transaksi saham yang diperdagangkan melalui Mansek mencapai Rp 110,73 triliun hingga Oktober lalu. Nilai transaksi tersebut menempatkan Mandiri Sekuritas sebagai broker lokal teraktif di pasar saham Indonesia dengan pangsa pasar 4,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News