Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) membuka opsi untuk mengakuisisi tambang nikel lain. Akuisisi ini dilakukan NCKL untuk menambah cadangan nickel ore.
Investor Relations NCKL Lukito Gozali mengatakan, ada sejumlah pertimbangan NCKL dalam mengakuisisi tambang nikel. Pertimbangan ini antara lain harga dan kandungan nikel yang ada dalam tambang tersebut.
“Pasti ada plus minusnya, misal ada tambang yang harganya mahal, atau tambang yang murah namun kualitasnya tidak baik,” kata Lukito dalam acara Pojok Saham yang digelar NH Korindo Sekuritas, Rabu (13/12).
Emiten terafiliasi Grup Harita tersebut memiliki lima konsesi tambang. Lukito menyebut, akan ada satu tambang lagi yang sedang proses masuk ke daftar konsesi milik NCKL.
Baca Juga: Naik 23,8%, Harita Nickel (NCKL) Kantongi Laba Rp 4,64 Triliun hingga Kuartal III
Sebagai pengingat, pada akhir November 2023, NCKL mengakuisisi 99% saham PT Gane Tambang Sentosa. Gane Tambang adalah perusahaan tambang nikel yang berlokasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Akuisisi dengan nilai transaksi sebesar Rp 7,9 miliar ini akan meningkatkan sumber daya dan cadangan bijih nikel menjadi 302 juta wet metrik ton (wmt). Sehingga menjadikan Harita Nickel sebagai perusahaan tambang nikel terbesar kelima di Indonesia berdasarkan sumber daya. Per akhir November 2023, NCKL memiliki estimasi cadangan bijih nikel sekitar 302 juta wmt.
Lukito menyebut, akuisisi PT Gane Tambang Sentosa ini cukup murah dengan menimbang cadangan yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News