Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk disebut mampu menjual Sukuk Tabungan seri ST003 sebesar Rp 338 miliar hingga Rabu (20/2) pukul 08.00 WIB. Namun, angka tersebut di bawah target awal penjualan yang dicanangkan perusahaan sebesar Rp 600 miliar.
General Manager Wealth Management BNI Neny Asriani mengatakan, jadwal penawaran yang cukup berdekatan ditambah kupon minimal yang sama antara ST003 dan SBR005 diakui cukup mempengaruhi hasil penjualan yang diperoleh BNI. Perlu diketahui, baik ST003 dan SBR005 sama-sama memiliki kupon minimal sebesar 8,15%.
“Kami juga mendapat masukan dari lapangan bahwa berhubung investor sudah tahu obligasi negara akan terbit tiap bulan hingga akhir tahun, beberapa di antaranya masih menahan-nahan dana hingga pilpres usai,” ungkap Neny, Rabu (20/2).
Ia menyampaikan, dari 1.400 nasabah yang memesan ST003 melalui BNI, 53% di antaranya tercatat tidak memiliki outstanding Surat Berharga Negara (SBN) ritel di bank tersebut. Hal ini mencerminkan sudah cukup banyak nasabah yang akhirnya mengenal instrumen surat utang.
BNI menurut Neny akan terus berkomitmen meningkatkan edukasi dan sosialisasi serta mengembangkan channel penawaran SBN ritel.
Sebagai pengingat, hasil penjualan ST003 secara keseluruhan baru resmi diumumkan oleh pemerintah lewat Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemkeu pada 25 Februari nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News