Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah di pasar spot tak kunjung membaik. Senin (20/7) pukul 12.00 WIB, rupiah spot berada di level Rp 14.818 per dolar Amerika Serikat (AS).
Alhasil, rupiah terus tertekan dan melemah 0,78% dibanding penutupan Jumat (17/7) di Rp 14.703 per dolar AS. Padahal, di awal perdagangan hari ini, rupiah dibuka menguat ke Rp 14.695 per dolar AS.
Ini juga menjadi level terburuk bagi mata uang Garuda sejak 18 Mei 2020. Kala itu, rupiah berada di posisi Rp 14.850 per dolar AS.
Baca Juga: Loyo, rupiah melemah 0,75% ke Rp 14.814 per dolar AS jelang tengah hari
Di tengah hari ini pun, rupiah masih menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia. Padahal, mata uang di kawasan kini cenderung menguat.
Dolar Taiwan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar setelah naik 0,16%. Disusul, peso Filipina yang menanjak 0,15% dan won Korea Selatan yang menguat 0,12% terhadap the greenback.
Selanjutnya ada rupee India yang terkerek 0,11%. Ringgit Malaysia pun terlihat berada di zona hijau setelah terapresiasi 0,07% dan dolar Hong Kong naik tipis 0,008%.
Sementara itu, baht Thailand masih menghuni zona merah setelah terkoreksi 0,34%. Kemudian ada yen Jepang yang melemah 0,24 dan dolar Singapura yang terdepresiasi 0,04%.
Sedangkan, yuan China terlihat turun tipis 0,001% terhadap dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News