kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Tak banyak bergerak, simak prediksi rupiah untuk perdagangan hari ini


Kamis, 14 Maret 2019 / 11:19 WIB
Tak banyak bergerak, simak prediksi rupiah untuk perdagangan hari ini


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah masih bergerak flat dalam perdagangan hari ini. Pukul 11.15 WIB, rupiah di pasar spot bertengger di level Rp 14.265 per dollar Amerika Serikat (AS). 

Direktur PT Garuda Berjangka, Ibrahim menjelaskan keadaan ini disebabkan oleh campuran sentimen Brexit yang membuat lesu rupiah, dengan rilis data ekonomi China yang menggembirakan. 

"Pelaku pasar melihat rilis data China melegakan, tapi ternyata beban Brexit mampu membuat pelaku pasar pesimis terhadap pasar Asia dan juga Eropa," tutur Ibrahim, Kamis (14/3).

Seperti yang gencar diberitakan, Perdana Menteri Inggris, Theresa May, akhirnya menemui kegagalan lagi pada kesempatan voting kedua yang berlangsung kemarin. 

Parlemen Inggris menginginkan Inggris keluar Uni Eropa tanpa kesepakatan apapun (No Deal Brexit). 

Ditambah lagi, Ketua Komisi Uni Eropa (Europe Union, EU), Jean-Claude Juncker sudah mewanti-wanti tidak akan memberikan kesempatan apapun kepada May untuk Brexit. 

Keadaan ini tentunya menguntungkan bagi indeks dollar AS, dan berimbas pada pergerakan rupiah pagi ini. 

Sementara data perekonomian China yang menggembirakan, sedikit memberi suplemen rupiah hingga tidak melesu terlalu dalam pada pembukaan pagi ini. 

Pada hari ini, investasi riil China periode Januari-Februari 2019 diumumkan tumbuh 6,1% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, seperti dilansir dari Trading Economics. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari konsensus yang sebesar 6%.

Kemudian, penjualan barang-barang ritel periode Januari-Februari 2019 tumbuh sebesar 8,2% yoy, di atas konsensus yang sebesar 8,1% yoy.

Namun demikian, Ibrahim memproyeksi rupiah berpeluang melemah. Dirinya juga meramal hasil cadangan devisa yang diumumkan minggu depan, akan susut di bawah angka US$ 130 miliar, dari bulan sebelumnya.

"Rupiah diproyeksi bergerak di rentang Rp 14.275 per dollar AS - Rp 14.240 per dollar AS pada perdagangan hari ini," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×