Sumber: KONTAN | Editor: Test Test
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) hanya menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 600 miliar pada tahun depan. Jumlah tersebut jauh lebih kecil dibandingkan belanja modal tahun ini.
Franky Jamin, Sekretaris Perusahaan Unilever mengatakan, sebesar Rp 400 miliar dari total anggaran capex tahun depan akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi. Sisanya untuk perawatan barang produksi.
Karena itulah, anggaran tahun ini tak sebesar tahun ini. Selain itu, tahun ini, emiten berkode saham UNVR ini telah menghabiskan duit Rp 1 triliun untuk mengakuisisi merek makanan dan minuman. Nah, untuk tahun depan, manajemen UNVR belum menyiapkan rencana akuisisi.
Franky berpendapat, akuisisi merek harus memberikan nilai tambah ke konsumen. "Tapi kami berusaha untuk melakukan inovasi setiap dua hingga tiga tahun sekali dengan memunculkan produk baru," ujarnya, kemarin.
Catatan saja, hingga September 2009, UNVR membukukan kenaikan pendapatan sebesar 10,2% dari periode yang sama 2008 menjadi Rp 4,55 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
