Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Edy Can
JAKARTA. Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) akan kembali melelang 13 kursi anggota bursa (AB). Ini merupakan rencana lelang kedua kalinya yang akan digelar BBJ, setelah sebelumnya nihil peminat.
Semula, BBJ akan melelang 13 kursi AB pada 10 Mei 2010. Pengumuman lelang pertama BBJ dilakukan pada 1 April lalu. Calon peserta diberikan waktu hingga 14 April 2010 memasukkan permohonan. "Hingga batas waktu yang ditentukan tidak ada peminat," kata Kepala Divisi Hukum dan Keanggotaan BBJ, Rio Yuszarro, kemarin (19/4).
Dalam pekan ini, BBJ akan menyampaikan pengumuman kedua lelang anggota bursa. "Kalau dalam pengumuman kedua nanti tidak ada perusahaan yang berminat lagi, ya sudah, kami akan lakukan (lelang) lain waktu," katanya.
Direktur Utama BBJ, Hasan Zein Mahmud, mengatakan, sebanyak 13 kursi anggota bursa yang akan dilelang adalah kursi AB yang bermasalah. Dengan kata lain, BBJ mencabut Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB) 13 kursi keanggotaan tersebut. "Kalau bisa kursi ini jangan sampai nganggur," imbuhnya.
Sebanyak 13 kursi yang dilelang masing-masing dua kursi dari PT Dea U Trade Futures, PT Fortune Channel Futures dan PT Maxgain International Futures. Kemudian satu kursi, yang masing-masing milik PT Sentra Artha Futures, PT Artha Berjangka Nusantara, PT Graha Finesa Berjangka, PT Cayman Trust Futures, PT Quantum Futures, PT Masterpiece Futures, dan PT Artha Gading Futures.
Untuk mengikuti lelang AB ini, calon peserta harus membayar uang jaminan senilai Rp 22,75 juta. Adapun harga pembukaan lelang sebesar Rp 455 juta. Berdasarkan data BBJ per Maret 2010, ada 114 anggota Bursa Berjangka Jakarta. Meliputi 65 pialang, 32 pedagang, dua calon pialang, satu calon pedagang, dan 14 anggota pasif BBJ.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
