Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun politik tidak membuat PT Martina Berto Tbk (MBTO) risau. Pasalnya, perusahaan ini yakin potensi pasar domestik masih baik.
Bryan Tilaar, Direktur Utama MBTO menyampaikan, mengacu pada data Euromonitor International, pertumbuhan industri kosmetik pada 2018 akan tumbuh di level 6% hingga 10%.
"Kelas menengah semakin banyak dan strukturnya Indonesia ini kelas menengah semakin banyak volumenya," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (22/1).
Menurutnya, bisnis MBTO saat ini tidak hanya dari brand-brand yang dikelola oleh perusahaan tetapi juga kontrak manufacturing dari PT Cedefindo. Setidaknya MBTO mengelola merek di antaranya Sari Ayu, PAC Martha Tilaar, Caring, Puspita Marha Belia dan lainnya.
Terkait tahun politik, dirinya mengatakan memang ada yang waspada melihat perkembangan tersebut. Khususnya di Jawa, perhelatan pilkada yang lebih cair ketimbang di DKI Jakarta membuat konsumsi masyarakat terhadap produk kecantikan dan personal care tidak akan terganggu.
Selain itu, dirinya berharap pemerintah bisa menggenjot pertumbuhan masif di sektor konsumsi rumah tangga agar industri bisa bertumbuh. Apalagi saat ini pemerintah terlihat menggelontorkan investasi yang besar untuk menggenjot infrastruktur untuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News