Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) yang dilaksanakan pada (9/7) di Apartemen Four Winds Jakarta, tidak membagikan dividen karena emiten ini masih merugi karena beban bunga perseroan.
Berdasarkan laporan keuangan DWGL, pada tahun 2018 pendapatan usaha emiten tersebut sebesar Rp 1,43 triliun atau naik 113, 94% dari tahun 2017 yaitu Rp 672,88 miliar. Sedangkan rugi perusahaan di tahun 2018 adalah Rp 29,89 miliar atau menyusut 96,44% dari tahun sebelumnya yang berada di level Rp 852.61 miliar.
Baca Juga: Siapkan capex Rp 1 miliar, Dwi Guna Laksana (DWGL) genjot penjualan batubara
Direktur Utama DWGL Herman Hashikin menyatakan sumber terbesar peningkatan pendapatan tahun 2018 dikarenakan adanya penambahan volume pengiriman batu bara. Baik dari kontrak lama dengan PT PLN (Persero) atau pun spot contract baru dengan PT PLN Batubara.
Direktur Perseroan Panca Budi Idaman Tan Hendra turut menambahkan bahwa penjualan batu bara tersebut menjadi kontributor tetap pendapatan bisnis DWGL dengan porsi 97,7%.
Sementara, sisanya berasal dari jasa pelabuhan yang pada tahun 2018 ikut menyumbangkan pendapatan sebesar Rp 33,4 miliar. Angka tersebut meningkat dari tahun 2017 yang hanya mencapai Rp 7,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News