kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Tahun lalu, laba DMAS melonjak


Rabu, 30 Maret 2016 / 07:04 WIB
Tahun lalu, laba DMAS melonjak


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menorehkan kinerja gemilang sepanjang tahun 2015, kendati ekonomi dilanda kelesuan.

Pengembang kawasan industri ini berhasil menjual lahan yang cukup luas kepada tiga investor senilai Rp 1,67 triliun. Berdasarkan laporan keuangan Selasa (29/3), DMAS mencatatkan laba bersih Rp 1,36 triliun tahun lalu, melesat 41,8% dari i tahun 2014 sebesar Rp 964,56 miliar.

Alhasil laba per saham naik dari Rp 22,23 menjadi Rp 29,58. Pertumbuhan kinerja tersebut seiring pertumbuhan pendapatan perseroan 49% yoy menjadi Rp 2,28 triliun.

Laba usaha grup Sinarmas ini naik 27% meskipun beban usahanya membengkak 77% menjadi Rp 264 miliar. Di sisi lain, DMAS juga berhasil membukukan pendapatan dari keuntungan selisih kurs Rp 135 miliar.

Angka ini jauh lebih baik ketimbang tahun sebelumnya dengan kerugian kurs Rp 3,9 miliar. Mayoritas pendapatan DMAS tahun lalu berasal dari penjualan lahan industri yakni mencapai Rp 2,24 triliun atau 98% terhadap total pendapatan. Ini meningkat 180% dari Rp 799 miliar pada tahun sebelumnya.

Pendapatan dari perumahan turun 11% dari Rp 44 miliar menjadi Rp 39 miliar dan penjualan komersial anjlok dari Rp 694 miliar menjadi Rp 5,5 miliar. Adapun pendapatan sewa tercatat Rp 156 juta.

Fulus melebihi 10% yang menopang pendapatan DMAS tahun 2015 berasal dari penjualan lahan PT Maxxis International Indonesia sekitar Rp 594,5 miliar, PT SGMW Motor Indonesia sebesar Rp 571,9 miliar dan PT Misubishi Motors Krama Yudha Indonesia Rp 509,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×