Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten distributor buah PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) tahun ini mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 16 miliar.
Corporate Secretary BUAH Syanne mengatakan, dana ini akan dialokasikan untuk pembukaan cabang baru, namun untuk informasi lebih jelasnya terkait tempat masih belum bisa dipublikasikan oleh BUAH.
“Akan dialokasikan untuk pembukaan cabang baru, di mana untuk informasi lebih jelasnya masih belum dapat di publish oleh manajemen,” ungkap Syanne kepada Kontan, Selasa (16/04).
Sebelumnya pada tahun 2023, perseroan membidik target penjualan sebesar Rp1,8 triliun hingga akhir tahun. Berdasarkan laporan keuangan, hingga kuartal III-2023 atau hingga akhir September 2023, BUAH sukses membukukan pendapatan sebesar Rp 1,33 triliun per September 2023, meningkat 42% dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Segar Kumala Indonesia (BUAH) Yakin Target Pendapatan Rp 1,8 Triliun Terwujud
Tak hanya peningkatan penjualan pada sektor buah–buahan impor, BUAH juga menunjukkan perkembangan yang signifikan di sektor pendistribusian ayam beku dengan peningkatan sebesar 202,2% sepanjang tahun buku 2023.
Kinerja buah yang meningkat berdampak positif pula dengan dicatatkannya peningkatan laba sebesar 28% atau sebesar Rp 26 Miliar.
Kemudian hingga akhir tahun, target yang ditetapkan BUAH pun tidak berubah. Di mana pada akhir tahun 2023, BUAH ungkap Syanne sudah mampu mendekati target tersebut.
Kemudian terkait strategi memasuki tahun 2024, perseroan ungkap dia akan berfokus pada penambahan supplier yang berkaitan dengan diversifikasi persediaan atau stok, mengingat sebentar lagi akan masuk di masa hari raya Lebaran.
“Strategi yang dilakukan perusahaan adalah dengan terus bekerja sama dengan lebih banyak lagi supplier untuk melengkapi keragaman persediaan dan memanfaatkan musim hari raya untuk meningkatkan penjualan,” jelasnya.
Melihat peningkatan kinerja tahun 2023, BUAH juga menargetkan peningkatan penjualan di tahun 2024 ini mencapai Rp 2 triliun.
“Target BUAH untuk tahun 2024 tentunya lebih tinggi apabila dibandingkan dengan tahun 2023. Perseroan menargetkan penjualan baik penjualan ayam beku ditambah juga dengan penjualan buah-buahan pada tahun 2024 adalah sebesar Rp 2 Triliun,” tutup Syanne.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News