kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun Depan, Waskita Karya (WSKT) Incar Kontrak Baru Hingga Rp 30 Triliun


Senin, 27 Desember 2021 / 07:50 WIB
Tahun Depan, Waskita Karya (WSKT) Incar Kontrak Baru Hingga Rp 30 Triliun


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) optimisti kontrak baru akan meningkat pada tahun depan. Emiten konstruksi plat merah ini membidik nilai kontrak baru sekitar Rp 25 triliun - Rp 30 triliun sepanjang 2022.

Jika merujuk target tahun ini yang berkisar di angka Rp 20,45 triliun, maka pada 2022 Waskita Karya menargetkan pertumbuhan kontrak baru sebesar 22,24% sampai dengan 46,69% dibandingkan 2021.

Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum mengatakan, target kontrak baru tersebut mayoritas akan berasal dari proyek pemerintahan, anak perusahaan, serta yang bersumber dari swasta. Ratna menekankan, Waskita Karya akan fokus dalam menyelesaikan ruas-ruas jalan tol eksisting, serta akan lebih selektif dalam memilih proyek yang akan dikerjakan.

"Hal ini seiring dengan program transformasi bisnis Waskita, dimana ke depannya Waskita akan melakukan refocusing bisnis dengan kembali ke kompetensi intinya sebagai kontraktor." kata Ratna saat dihubungi Kontan.co.id, Jum'at (24/12).

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Butuh Rp 3,75 triliun Rampungkan Tol Becakayu Seksi 2B

Adapun hingga memasuki bulan Desember 2021, Waskita Karya telah mencatatkan nilai kontrak baru senilai Rp 15,23 triliun. Dengan capaian tersebut, Waskita telah merealisasikan 74,48% dari target akhir tahun sebesar Rp 20,45 triliun.

Meski akhir 2021 tinggal menghitung hari, tapi manajemen Waskita meyakini target tahun ini bisa tercapai. "Sampai dengan akhir tahun ini, Waskita optimis untuk mencapai target nilai kontrak baru, dimana Waskita menargetkan untuk mendapatkan tambahan nilai kontrak baru dari proyek jalan, gedung dan bendungan," ujar Ratna.

Di bulan Desember ini pula Waskita Karya menargetkan untuk dapat mencatatkan nilai kontrak baru dari proyek jalan di Sudan Selatan. Estimasi dari proyek tersebut mencapai hingga Rp 8 triliun. "Saat ini Waskita masih menunggu jaminan untuk proyek tersebut," tandas Ratna.

Baca Juga: Tahun 2021 Hampir Berakhir, Berikut Realisasi Kontrak Baru dari Emiten Konstruksi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×