kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun depan, Sawit Sumbermas (SSMS) siapkan belanja modal Rp 530 miliar


Senin, 22 Oktober 2018 / 14:54 WIB
Tahun depan, Sawit Sumbermas (SSMS) siapkan belanja modal Rp 530 miliar
ILUSTRASI. Perkebunan Kelapa Sawit


Reporter: Yoliawan H | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terus berekspansi, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expanditure (capex) mencapai Rp 500 miliar hingga Rp 530 miliar di tahun depan. Penggunaan dana capex tersebut diantaranya untuk mendirikan pabrik kelapa sawit baru dan pengelolaan lahan.

Direktur Utama SSMS Vallauthan Subraminam mengatakan, saat ini pihaknya telah memiliki enam pabrik kelapa sawit yang sudah beroprasi dengan kapasitas produksi mencapai 300.000 ton per jam. SSMS akan menambah tiga pabrik kelapa sawit baru pada tahun 2019.

“Awal tahun akan kami tambah satu. Kemudian dua tambahan lagi pada akhir tahun 2019,” ujarnya saat ditemui di RUPS SSMS, Senin (22/10).

Dengan demikian pada akhir tahun 2019, total pabrik yanng akan dimiliki akan menjadi 9 pabrik. Kapasitas pabrik juga akan meningkat 180.000 ton per jam. Selain itu, SSMS juga akan melakukan perluasan kebun dengan memanfaatkan lahan yang sudah ada.

Saat ini, SSMS baru memiliki 82.000 hektare lahan inti dan plasma. Dalam tiga tahun ke depan, perusahaan ini mengincar perluasan kebun hingga mencapai 95.000 hektare. Ini merupakan salah satu strategi perusahaan dalam mengatasi gejolak harga minyak sawit yang trennya menurun.

“Kami antisipasi dengan terus meningkatkan volumi produksi di tengah margin yang sedang tertekan akibat harga minyak sawit dunia yang menurun,” ujar Vallauthan. Harapannya produksi secara total akan meningkat 20% hingga 25% di tahun 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×