kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,68   -21,05   -2.27%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun 2020, ASII bidik kelola tol 330 km


Rabu, 15 Juni 2016 / 08:24 WIB
Tahun 2020, ASII bidik kelola tol 330 km


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) melanjutkan ekpansi di sektor infrastruktur, terutama di bisnis jalan tol. Dalam empat tahun ke depan, ASII menargetkan bisa menguasai 103,3 kilometer (km) jalan tol baru.

Saat ini, ASII lewat anak usahanya, PT Astratel Nusantara memiliki lima ruas jalan tol sepanjang 226,7 km. "Untuk jalan tol kami menargetkan 330 km sampai tahun 2020," kata Tira Ardianti, Investor Relations ASII , Senin (13/6).

Peluang membuka lini usaha baru selalu terbuka jika mendukung sinergi bisnis ASII. Saat ini, Astra fokus mengembangan bisnis infrastruktur terutama di jalan tol. Kelima ruas tol yang telah dikuasai tersebut yakni tol Tol Tangerang – Merak sepanjang 72,4 km di bawah payung PT Marga Mandalasakti (MMS), jalan tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 km yang dikelola PT Marga Trans Nusantara (MTN), ruas Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 km lewat PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI), Semarang-Solo 72,6 km lewat PT Trans Marga Jateng (TMJ) dan Serpong-Balaraja 30 km lewat PT Trans Bumi Serbaraja.

ASII menggengam 100% saham tol Mojokerto-Kertosono, 79,31% pada ruas Tangerang-Merak, 40% di jalan tol Serpong-Kunciran, 25% pada Semarang-Solo dan 25% pada Serpong-Balaraja.

ASII baru mengoperasikan 110 km tol. Bisnis jalan tol ini masih terhitung mini bagi keuangan konsolidasi ASII. Aset Astratel Nusantara per Maret 2016 mencapai Rp 8,43 triliun, Marga Harjaya Rp 3,04 triliun, dan Marga Mandalasakti Rp 2,34 triliun atau total Rp 13,81 triliun.

Aset pengelola tol ini hanya 5,64% dari total aset ASII di akhir kuartal pertama yang mencapai Rp 244,68 triliun. Kontribusi bisnis jalan tol yang termasuk dalam segmen infrastruktur dan logistik baru masih kecil.

Pendapatan segmen infrastruktur dan logistik, termasuk bisnis rental, lewat anak usaha PT Serasi Autoraya di kuartal pertama lalu sebesar Rp 1,97 triliun. Ini hanya 4,71% dari pendapatan ASII pada periode yang sama, Rp 41,89 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×