kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun 2016, laba SIMP melompat 104%


Rabu, 01 Maret 2017 / 13:32 WIB
Tahun 2016, laba SIMP melompat 104%


Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Salim Ivomas Pratama Tbk membukukan kenaikan laba sebesar sebesar 104% menjadi Rp 538,3 miliar pada tahun kemarin. Hal ini disebabkan adanya kenaikan laba usaha serta laba selisih kurs, sehingga dapat mengimbangi kenaikan beban pajak penghasilan.

Berdasarkan laporan keuangan 2016 yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan emiten dengan kode SIMP ini naik sebesar 5% menjadi Rp 14,53 triliun dari tahun sebelumnya Rp 13,8 triliun. Laba bruto mengalami kenaikan 11% menjadi Rp 3,45 triliun sedangkan laba usaha mengalami kenaikan 26% menjadi Rp 2,05 triliun.

Direktur Utama Salim Ivomas Pratama, Mark Wakeford menyampaikan pengaruh El Nino pada 2015 mempengaruhi pencapaian produksi TBS inti dan CPO pada tahun 2016, di mana masing-masing mengalami penurunan sebesar 13% dan 17% menjadi 2,98 juta ton dan 833.00 ton. Meski mengalami penurunan, namun perseroan mencatatkan kenaikan EBITDA sebesar 33% dan kenaikan laba bersih sebesar 104%.

“Hal ini terutama seiring kenaikan harga komoditas serta adanya laba selisih kurs,” ujar Mark melalui keterangan tertulis Rabu (1/3).

Tercatat peningkatan lahan tanah menghasilkan (TM) kelapa sawit dari lahan tanaman belum menghasilkan (TBM) seluas lebih dari 18.000 hektar pada tahun 2016 serta masih terdapat sekitar 44.000 hektar lahan TBM kelapa sawit untuk mendukung pertumbuhan produksi kelapa sawit di masa depan.

Seiring dengan peningkatan produksi kelapa sawit, perseroan sedang melakukan pembangunan tiga Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Dua PKS diperkirakan akan selesai pembangunannya pada tahun ini. Sedangkan satu PKS lainnya akan selesai tahun depan. Untuk bisnis minyak dan lemak nabati mengalami peningkatan volume penjualan dan peningkatan permintaan.

“Untuk mendukung peningkatan permintaan, kami sedang melakukan ekspansi fasilitas penyulingan di Surabaya sebesar 300.000 ton per tahun yang diperkirakan akan selesai pada kuartal empat tahun 2017,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×