Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia mencatatkan kenaikan terbesar dalam sepekan terakhir tadi malam (12/5). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.50 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Juni naik 0,8% menjadi US$ 1.192,40 per troy ounce di Comex, New York. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 4 Mei lalu.
Kenaikan harga si kuning mentereng terjadi setelah dollar melemah. Asal tahu saja, dollar semakin melemah terhadap 10 mata uang utama dunia. Tertahannya penguatan dollar dan membaiknya pasar tenaga kerja AS menggarisbawahi alasan mengapa the Federal Reserve optimistis tingkat inflasi akan naik ke level 2% dalam beberapa waktu ke depan.
Sentimen lainnya adalah reli harga minyak dunia. Sekadar tambahan informasi, harga minyak sudah melonjak lebih dari 40% dari posisi terendahnya di tahun 2015.
"Pelemahan dollar membawa arus dana masuk ke pasar emas. Ada ekspektasi bahwa inflasi akan naik, apalagi harga minyak juga mulai menanjak," jelas Mike Dragosits, Senior Commodity Strategist TD Securities di Toronto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News