Sumber: KONTAN | Editor: Test Test
JAKARTA. Meski tahun 2009 tinggal tersisa beberapa hari, Manajer Investasi (MI) masih rajin meluncurkan produk reksadana baru. Salah satunya Syailendra Capital yang bakal mengeluarkan Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT).
Syailendra Capital menamai produk itu dengan sebutan RDPT Syailendra Capital Growth Fund. "Mudah-mudahan produk ini bisa diluncurkan pada minggu ketiga tahun ini," ujar Anastasia Pritasari, Assistant Vice President Syailendra Capital.
Meski masih dalam proses penggodokan, Anastasia mengatakan, saat ini telah ada komitmen dari satu perusahaan yang berpotensi menjadi calon pembeli produk tersebut. Sayang, dia enggan membeberkan identitas investor tersebut, termasuk sektor usaha apa yang digelutinya.
Syailendra juga memilih merahasiakan jangka waktu investasi, serta indikasi imbal hasil (return) yang ditawarkan dari produk ini. "Yang pasti, kami akan selalu berusaha memberikan return semaksimal mungkin dari produk ini," ujarnya berpromosi.
Syailendra berharap, produk ini bisa menjaring dana lebih dari Rp 200 miliar.
Jika produk ini sukses, tentu, nilai dana kelolaan Syailendra akan bertambah. Pada akhir akhir November 2009, Syailendra memiliki dana kelolaan mencapai Rp 1,8 triliun. Sekitar Rp 900 miliar total dana kelolaan tersebut merupakan dana kontrak pengelolaan dana (KPD). Sementara sisanya, berupa pengelolaan dana RDPT, reksadana saham, dan reksadana campuran.
Syailendra mengincar dana kelolaan Rp 2 triliun hingga akhir 2009. Dengan penambahan satu produk reksadana itu, Syailendra yakin bisa memenuhi target dana kelolaan itu.
Tahun depan, Syailendra berencana menerbitkan empat produk RDPT kembali. Jumlah itu bisa saja bertambah, tergantung permintaan investor. Bahkan, Syailendra akan menambah jumlah RDPT hingga dua kali lipat apabila Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) merealisasikan rencana pengenduran aturan main pengelolaan RDPT.
Sebab jika regulasi itu berlaku, investor bisa memiliki RDPT hanya dengan modal Rp 1 miliar. Kini, modal minimum berinvestasi di RDPT Rp 5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News