Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Harga saham PT Sugih Energy Tbk (SUGI) pagi ini langsung anjlok setelah suspensi hampir setahun terakhir. Sejak pembukaan perdagangan, harga saham SUGI membentuk garis mendatar pada level terendah, Rp 75 per saham.
Harga saham ini turun 34,21% atau menyentuh autorejection bawah ketimbang posisi 23 Agustus 2016 yang berada di angka Rp 114 per saham.
Ketika itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham SUGI karena penurunan kumulatif harga saham yang signifikan.
Anak usaha SUGI, Petroselat Ltd telah dinyatakan pailit bulan lalu. Petroselat dinyatakan pailit setelah permohonan pailit yang diajukan dua krediturnya, PT Sentosa Negara Mulia Shipping dan PT OSCT Indonesia pada 5 Juli 2017.
Berdasarkan laporan keuanga SUGI yang diserahkan ke BEI, perusahaan tambang, jasan dan perdagangan ini mencatat pendapatan US$ 211.284 sepanjang semester pertama. Pendapatan ini melonjak lebih dari 300% ketimbang periode yang sama tahun lalu SU$ 51.140.
Kerugian bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SUGI mencapai US$ 791.740. Angk aini jauh lebih baik ketimbang kerugian pada periode yang sama tahun lalu US$ 3,14 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News