kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Surya Semesta Internusa (SSIA) targetkan penjualan 40 ha lahan Subang Smartpolitan


Rabu, 18 November 2020 / 21:05 WIB
Surya Semesta Internusa (SSIA) targetkan penjualan 40 ha lahan Subang Smartpolitan
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) Johannes Suriadjaja (tengah)?bersama direksi meninjau maket usai peletakan batu pertama kawasan industri Subang Smartpolitan di Jakarta, Rabu (18/11/2020).


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) baru saja melakukan grounbreaking proyek Subang Smarpolitan. Proyek ini diharapkan mampu memperbesar portofolio bisnis SSIA.

Sebagai tahap pertama, SSIA bakal mengembangkan 400 hektare (ha) kawasan tersebut. "Untuk tahun depan, kami targetkan mampu menjual 40 ha," ujar VP Investor Relations SSIA kepada Kontan.co.id belum lama ini.

Namun, pengembangan Subang Smartpolitan tidak akan berhenti pada angka 400 ha. Proyek ini ke depan bakal menempati area seluas 2.700 ha. 

Dari target luas tersebut, SSIA mengalokasikan sekitar 1.458 ha untuk kawasan industri. Kemudian, dua area lahan seluas 810 ha dan 432 ha masing-masing diperuntukan untuk fasilitas umum dan kawasan residensial.

Baca Juga: Surya Semesta Internusa groundbreaking proyek kota mandiri Subang Smartpolitan

Surya Semesta sejauh ini telah mengucurkan Rp 1,5 triliun. Nilai ini untuk mengakuisisi 1.200 ha lahan.

Tahun depan, SSIA kembali akan menggelontorkan Rp 700 miliar untuk pengembangan proyek tersebut. Sebagian sumber dana berasal dari kas internal.

Perusahaan bakal mengkombinasikan sumber dana tersebut dengan pinjaman, khususnya dari International Finance Corporation (IFC). 

SSIA telah menarik fasilitas ini senilai Rp 700 miliar tahun lalu, dan akan kembali melakukan penarikan dengan nilai yang sama tahun depan.

Baca Juga: Nusa Raya Cipta (NRCA) targetkan genggam kontrak baru Rp 2,5 triliun tahun depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×