Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) membukukan pendapatan neto sebesar Rp 1,58 triliun sampai kuartal III-2021.
Jumlah itu tercatat naik 17,4% dibandingkan dengan pendapatan neto di periode yang sama tahun 2020 yang sebesar Rp 1,34 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan neto tersebut dikontribusi oleh penjualan barang lokal Rp 1,38 triliun dan penjualan barang impor Rp 161 miliar serta pendapatan sewa Rp 31,6 miliar.
Baca Juga: Surya Pertiwi (SPTO) telah menyerap 80% anggaran capex tahun ini
Di samping itu, perseroan membukukan kenaikan beban pokok pendapatan dari Rp 976 miliar di kuartal III-2020 menjadi Rp 1,1 triliun di kuartal III-2021. Dengan demikian, SPTO bukukan laba bruto hingga September 2021 sebesar Rp 458,5 miliar.
Sementara perseroan juga turut mencatat total beban usaha mencapai Rp 273 miliar yang dicatat dari beban penjualan dan beban administrasi. Sehingga laba usaha perseroan hingga September tercatat Rp 184,8 miliar.
Setelah dikurangi beban lain-lain sekitar Rp 8,3 miliar serta beban pajak penghasilan neto sebesar Rp 27 miliar maka SPTO membukukan laba neto tahun berjalan sebesar Rp 143,4 miliar. Dimana jumlah itu tercatat naik 104% dibandingkan periode yang sama di kuartal III-2021 yang hanya Rp 70,3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
