kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Surya Citra Media (SCMA) Alokasikan Capex Rp 350 Miliar di 2022


Rabu, 29 Juni 2022 / 14:55 WIB
Surya Citra Media (SCMA) Alokasikan Capex Rp 350 Miliar di 2022
ILUSTRASI. Surya Citra Media (SCMA) mengalokasikan belanja modal capex sebesar Rp 300 miliar-Rp 350 miliar di tahun 2022.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten media, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 300 miliar hingga Rp 350 miliar di tahun 2022.

Direktur Utama SCMA Sutanto Hartono mengatakan, anggaran belanja modal tahun ini meningkat sekitar 75% dari realisasi belanja modal tahun buku 2021 yang senilai Rp 200 miliar.

"Capex ini terutama untuk pengembangan dua hal. Yakni, fasilitas produksi konten. Serta, infrastruktur yang dibutuhkan untuk migrasi ke digital," kata Sutanto dalam paparan publik SCMA, Rabu (29/8).

Seperti diketahui, pemerintah menargetkan program migrasi penyiaran televisi analog ke digital melalui Analog-Switch-Off (ASO) paling lambat 2 November 2022 sesuai amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Baca Juga: Meraba Prospek Saham Emiten Media, Mana yang Menarik untuk Dilirik?

Ia bilang, hal ini akan mengharuskan seluruh televisi untuk mempersiapkan platform digital dan SCMA sendiri sudah lebih dulu menyiapkan hal tersebut. Dari 49 area berizin, saat ini SCMA mencatat 44 area sudah beroperasional secara digital sejak ASO fase 1 dan 2. Dan lima lainnya masih menunggu alokasi frekuensi pada tahap 3 ASO.

"Nah ini membutuhkan dana yang cukup besar untuk pengembangannya, tetapi ini adalah program yang memang sudah dicanangkan dan kami dukung program dari pemerintah tersebut," kata Sutanto.

Di lain sisi, SCMA juga terus berupaya menciptakan konten yang populer dan memiliki performa yang tinggi di SCTV maupun di Indosiar.

Di SCTV, ada sinetron Roda-roda Gila yang mencatat rating 1,6 dan audience share sebesar 15%, Garis Cinta dengan rating 3,1 dengan audience share 14,4%, Cinta Setelah Cinta dengan rating 3,5 dan audience share 15,15, dan Para Pencari Tuhan dengan rating 2,5 serta audience share 21,4%.

Sementara di Indosiar, ada Pintu Berkah Siang dengan rating 1,9% dengan audience share 16,4%, Panggilan dengan rating 3,1 dan audience share 14,4, BRI Liga dengan rating 3,3 dengan audience share 16,2%. Serta AKSI Indonesia 2022 dengan rating 1,8 serta audience share 17,2%.

Baca Juga: RUPST Surya Citra Media (SCMA) Putuskan Tebar Dividen 2021, Ini Besarannya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×