kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,59   -6,76   -0.73%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Surya Biru Murni (SBMA) Targetkan Penjualan Rp 123 Miliar Tahun Depan


Selasa, 08 November 2022 / 10:19 WIB
Surya Biru Murni (SBMA) Targetkan Penjualan Rp 123 Miliar Tahun Depan
ILUSTRASI. PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) memasang target optimistis untuk tahun ini dan tahun depan.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) memasang target optimistis untuk tahun ini dan tahun depan. Emiten penyedia produk-produk gas ini memproyeksikan angka penjualan tahun depan akan mencapai Rp 123 miliar. Adapun target penjualan hingga akhir tahun 2022 diperkirakan mencapai Rp 98 miliar.

Ini berarti, SBMA menargetkan angka penjualan 2023vtumbuh 25% dibandingkan dengan proyeksi capaian perkiraan penjualan hingga akhir tahun ini. 

Adapun target 2023 masih akan ditopang dengan Air Separation Plant (ASP) Development Project atau ADP yang merupakan proyek pengembangan pabrik dengan unit.

Proyek ini diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp 39 miliar, dimana sebesar Rp18 miliar akan diambil dari sisa dana initial public offering (IPO) SBMA. 

Baca Juga: Permintaan Gas Industri Menopang Kinerja Surya Biru Murni Acetylene (SBMA)

Direktur Utama PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk Rini Dwiyanti menambahkan, saat ini civil work telah berjalan dan SBMA telah menerima beberapa spare part dari China serta colling tower yang sudah terpasang.

“Sehingga, jadwal commissioning dapat kami lakukan tepat waktu di Januari 2023 tahun depan,” kata Rini, Senin (7/11).

Meski demikian, Rini mengatakan, target penjualan yang dipasang tahun depan terbilang masih konservatif mengingat kinerja SBMA per kuartal ketiga 2022 ssudah menujukkan hasil yang impresif.

Per kuartal ketiga 2022, emiten yang berbasis di Balikpapan ini membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 73,42 miliar. Angka ini meningkat 19,58% secara tahunan atau year on year (YoY) dibandingkan pendapatan usaha SBMA per kuartal ketiga 2021 sebesar Rp 61,40 miliar.

Di periode ini, SBMA mencetak laba kotor Rp 39,95 miliar atau naik 37,62% secara tahunan. Dus, SBMA meraih laba bersih periode berjalan hingga kuartal ketiga 2022 senilai Rp 7,48 miliar. Jumlah ini melesat 179,1% YoY dibandingkan laba bersih SBMA per kuartal ketiga 2021 sebanyak Rp 2,68 miliar.

Baca Juga: Kuartal III-2022, Pendapatan Surya Biru Murni (SBMA) Tumbuh 19,58% Secara Tahunan

Melalui ASP yang akan dioperasikan secara bertahap hingga lima tahun ke depan, Rini berharap akan ada efesiensi dan efektivitas yang dapat memenuhi kebutuhan pasar yang selama ini belum disokong oleh kapasitas terpasang SBMA saat ini.

“Sehingga, ke depan kami dapat membukukan penjualan yang lebih tinggi dan mempertahankan pertumbuhan laba yang telah kami capai saat ini,” sambung Rini.

Untuk diketahui, pasar existing SBMA saat ini yang mampu disediakan saat ini mencapai 3 juta liter per tahun. Sementara terdapat 2 juta liter per tahun yang belum di-support oleh kapasitas terpasang SBMA saat ini. 
Di sisi lain, masih terdapat opportunity revenue bagi SBMA untuk memenuhi permintaan pasar liquid yang terbuka di petrokimia, migas, medis dan distributor yang diperkirakan mencapai 5 juta liter per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×