Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel, PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) memutuskan tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2023.
Hal itu sudah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung di Farmers Market, Rabu (22/5).
Direktur RANC Hady Purnama mengatakan, sepanjang 2023 RANC mencatatkan pembukuan dengan pendapatan bersih sebesar Rp 2,80 triliun. Angka itu menurun dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Ekspansi, Supra Boga Lestari (RANC) Bakal Buka 2 Gerai Anyar di Jakarta dan Semarang
RANC juga mencatatkan penurunan laba bruto sebesar 1,64% dari Rp 672,11 miliar di tahun 2022, menjadi Rp 661,05 miliar di tahun 2023.
Untuk Beban Pokok Pendapatan juga tercatat mengalami penurunan sebesar Rp83 miliar atau sebesar 3,75% menjadi Rp 2,14 triliun di tahun 2023.
Sehingga Rugi Tahun Berjalan tercatat meningkat dari Rp83,67 miliar di tahun 2022 menjadi Rp121,05 miliar pada 2023.
"Sepanjang 2023 kami masih mencatatkan rugi, sehingga tidak ada pembagian dividen," kata Hady dalam paparan publik expose kepada wartawan.
Baca Juga: Supra Boga Lestari (RANC) Bukukan Kerugian Rp 78 Miliar Hingga Kuartal III-2023
Kata dia, untuk target pencapaian perseroan baik secara keuangan maupun operasional pada tahun 2023 masih belum tercapai.
"Secara keseluruhan, Perusahaan berusaha secara maksimal untuk beradaptasi dan merespon secara efektif terhadap dinamika pasar serta menjaga kinerja operasionalnya dalam menghadapi tantangan yang ada," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News