kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.794   1,00   0,01%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Supermarket reksadana online giat persiapkan fitur layanan baru


Minggu, 05 Agustus 2018 / 17:36 WIB
Supermarket reksadana online giat persiapkan fitur layanan baru
ILUSTRASI. Aplikasi IPOT FUND di Stan Indo Premier Securities


Reporter: Grace Olivia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan bertambahnya pemain baru platform jual beli reksadana online, fitur layanan baru yang bervariasi juga turut ditawarkan. Supermarket reksadana online pun terus berinovasi demi menggenjot jumlah nasabah sekaligus mempertahankan pertumbuhan dana kelolaan dengan keunggulannya masing-masing.

Bareksa, misalnya, tengah bersiap meluncurkan fitur layanan baru bagi investor reksadana yang bertajuk Bareksa Umroh. Head of Research Bareksa Ni Putu Kurniasari mengatakan, layanan ini akan resmi diluncurkan pada kuartal keempat lantaran masih dalam proses dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ni Putu menjelaskan, Bareksa Umroh memungkinkan nasabah untuk menabung di reksadana hingga dana yang terkumpul dapat dialokasikan untuk pemberangkatan umroh sesuai paket pilihan. Selain umroh, Bareksa juga menyediakan fitur serupa untuk wisata religi "Holyland" ke Mesir, Israel dan Yordania.

"Kalau menabung biasa kan imbal hasil kecil, sementara reksadana pasar uang bisa punya return yang setidaknya setara deposito dan tanpa pajak," ujar Ni Putu kepada KONTAN belum lama ini.

Selain itu, Ni Putu mengungkap saat ini Bareksa juga sedang menyusun program Bareksa Prioritas. Program ini ditujukan untuk menembus investor dengan segmentasi yang lebih premium. Ni Putu menjelaskan, arah Bareksa ke depan ialah meningkatkan rata0rata holding investment per nasabahnya dengan meluncurkan fitur-fitur baru tersebut.

Tak mau ketinggalan, IndoPremier Online Technology atau IPOT juga tengah menggodok fitur layanan terbaru. Sayang, Herry Oarto, Chief Marketing Officer Indo Premier Sekuritas masih belum dapat membagikannya secara rinci kepada Kontan.

Hanya saja, Herry mengungkap, IPOT akan menambah layanan IPOTPAY khusus untuk nasabah syariah. IPOTPAY sendiri merupakan fitur ini memungkinkan nasabah untuk menyimpan dana yang nantinya dapat diinvestasikan ke reksadana pasar uang sekaligus digunakan untuk melakukan pembayaran seperti kartu kredit, bpjs, listrik, maupun e-commerce, serta pembelian yang meliputi voucher pulsa dan top-up e-wallet, hingga transfer tanpa limit dan tarik tunai di atm bank mana pun.

"IPOTPAY Syariah rencananya akan luncur di semester kedua tahun ini, sementara produk baru lainnya akan kami rilis di kuartal ketiga ini," ujar Herry.

Berbeda lagi dengan Tanamduit, platform jual beli reksadana online yang terhitung sebagai pemain baru. Meski baru menawarkan produk reksadana dalam jumlah puluhan, Tanamduit sudah memiliki visi untuk terus berekspansi.

Direktur Pengembangan Bisnis Tanamduit, Muhammad Hanif mengatakan visi Tanamduit ke depannya tidak sekadar menjual reksadana saja, tetapi juga produk investasi lain seperti obligasi hingga asuransi. “Kami punya ambisi menjadi wealth management tapi bisa dijangkau oleh investor ritel,” katanya.

Berbagai rencana fitur layanan baru dari masing-masing supermarket reksadana online ini pun diharapkan dapat mengerek jumlah nasabah maupun dana kelolaan yang ada. Sepanjang semester-I lalu, Ni Putu menyebut Bareksa telah mengelola dana sebesar Rp 1,25 triliun. Hingga akhir tahun, Bareksa menargetkan dana kelolaannya bisa menyentuh Tp 1,5 triliun.

Sementara, IPOT memiliki dana kelolaan lebih dari Rp 2 triliun hingga akhir Juni lalu, bertumbuh dari jumlah dana kelolaan di akhir tahun lalu sebesar Rp 1,6 triliun. Herry mengatakan, di penghujung tahun ini IPOT menargetkan dana kelolaan sebesar Rp 3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×