Reporter: Aris Nurjani | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) optimistis pendapatan Superkrane pada tahun 2023 akan dapat melebihi tahun lalu.
Corporate Secretary Superkrane Mitra Utama, Eddy Gunawin optimistis kinerja tahun ini akan lebih 10%-20% dibandingkan tahun 2022. Hal ini didorong masih terdapat sisa pekerjaan di 2022 yang mesti dilanjut (carry over) ke tahun ini.
"Alasan kenaikan adalah pekerjaan yang tertunda selama masa pandemi yang mengakibatkan backlog dan masih ada sisa kerjaan 2022 yang mesti dilanjut atau carry over ke 2023," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (6/2).
Baca Juga: Superkrane Mitra Utama (SKRN) Akan Stock Split, Simak Jadwalnya
Untuk mendongkrak kinerja, SKRN akan tetap menjaga kondisi crane perusahaan agar bisa memenuhi permintaan pasar. Selain itu, SKRN juga merencanakan penambahan crane-crane baru di tahun 2023.
Sejauh ini, SKRN masih bisa memenuhi kebutuhan pasar dan permintaan dari berbagai sektor.
Tahun ini, SKRN berencana menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 150 miliar hingga Rp 250 miliar. Capex akan digunakan untuk pembelian alat berat berupa crane dan alat pendukung lainnya.
Baca Juga: Superkrane Mitra Utama (SKRN) Incar Kenaikan Pendapatan hingga 20% pada Tahun Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News