kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Suntikan stimulus, rupiah ditutup menguat 1,2% ke Rp 16.305 per dolar AS


Kamis, 26 Maret 2020 / 16:18 WIB
Suntikan stimulus, rupiah ditutup menguat 1,2% ke Rp 16.305 per dolar AS
ILUSTRASI. Ilustrasi rupiah menguat


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot berhasil mempertahankan penguatannya. Kamis (26/3) rupiah di spot ditutup menguat ke level Rp 16.305 per dolar Amerika Serikat (AS).

Dengan posisi tersebut, mata uang Garuda naik 1,2% dibandingkan penutupan Selasa (24/3) di Rp 16.500 per dolar AS. Ini juga menjadikan rupiah sebagai mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan Asia.

Mayoritas mata uang di kawasan memang menguat. Bahkan selain rupiah, ada tiga mata uang lainnya yang berhasil naik lebih dari 1% di hari ini. Yakni, yen Jepang yang menguat 1,19%.

Kemudian ada ringgit Malaysia naik 1,15% dan rupee India yang menguat 1,02%. 

Baca Juga: BI yakin cadangan devisa masih cukup untuk stabilkan rupiah

Sementara itu won Korea menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,30%. Di susul oleh dolar Hong Kong melemah tipis 0,01%. 

Menurut Direktur Garuda Berjangka Ibrahim, keperkasaan rupiah datang dari sentimen eksternal dan internal. Sentimen eksternal datang setelah Senat AS akhirnya setuju dengan stimulus senilai US$ 2 triliun.

Sedangkan dari dalam negeri, stimulus yang diberikan pemerintah berupa keringanan cicilan kredit hingga bantuan tunai langsung (BLT) juga direspon positif oleh pasar. 

Karena itu, Ibrahim memprediksi, pergerakan rupiah di akhir pekan ini akan kembali menguat. "Besok rupiah kemungkinan kembali menguat imbas dari data eksternal terutama stimulus tak terbatas, nantinya rupiah bisa bergerak dalam kisaran Rp 16.220-Rp 16.430 per dolar As," kata dia, Kamis (26/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×