kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

SUN Lebih Menarik dari Global Bond


Kamis, 03 September 2009 / 18:12 WIB


Reporter: Herlina KD | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Investasi di obligasi global (global bond) milik pemerintah saat ini menjadi salah satu pilihan bagi investor. Pemerintah pada Februari 2009 lalu menerbitkan global bond dengan jumlah total US$ 3 miliar, terdiri dari 2 tenor yaitu RI140504 dengan tenor lima tahun senilai US$ 1 miliar, dan RI90304 dengan tenor 10 tahun senilai US$ 2 miliar.

Hari ini pemerintah akan membagikan kupon bunga obligasi seri RI90304 sebesar 11,625%. Tapi menurut Head of Debt Capital Market Trimegah Sekuritas Agus Salim prospek investasi di global bond sudah tidak terlalu menarik. "Harganya sudah melambung tinggi, jadi peluang penurunan yield sudah sangat terbatas," katanya.

Saat diterbitkan awal Maret lalu, global bond seri RI90304 memberikan imbal hasil sebesar 12,219% dengan harga 96,63. Hari ini, untuk global bond seri ini harganya sudah melambung ke 134,87, alhasil yield untuk obligasi ini turun menjadi 6,62%.

Untuk global bond seri RI140504 saat diterbitkan memiliki tingkat imbal hasil 11,19% di harga 96,80. Tapi hari ini obligasi tersebut harganya melambung menjadi 119,77.

Jadi menurut Agus, untuk investor jangka pendek yield obligasi dalam denominasi rupiah alias Surat Utang Negara (SUN), berinvestasi di SUN masih jauh lebih menarik. "Peluang penurunan yield untuk obligasi rupiah masih lebih besar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×