Reporter: Umi Kulsum | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) diprediksi akan bergerak terbatas pada transaksi perdagangan hari ini (24/2). Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra berpendapat kenaikan SUN akan didukung oleh katalis positif dari perdagangan surat utang global.
Imbal hasil surat utang global pada perdagangan kemarin ditutup dengan turun di tengah memudarnya ekspetasi kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika di bulan Maret 2017.
Imbal hasil surat utang regional ditutup dengan penurunan terbesar yang terdapar pada surat utang Singapura dengan tenor 10 tahun yang turun pada level 2,217%.
Sementara itu imbal hasil US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun pada level 2,379% begitu pula dengan imbal hasil surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) yang ditutup turun pada level 0,233% dan 1,151%.
"Hal tersebut kami perkirakan akan menjadi katalis positif bagi perdagangan SUN, baik dengan denominasi mata uang rupiah maupun dollar Amerika," kata Made.
Hanya saja, kenaikan harga akan dibatasi oleh faktor rencana lelang penjualan SUN yang akan diadakan pada hari Selasa pekan depan, di mana pemerintah berencana untuk menerbitkan SUN melalui lelang senilai Rp 15 triliun dari enam seri Surat Utang Negara yang ditawarkan kepada investor.
Made juga mengatakan, secara teknikal, harga SUN pada perdagangan hari ini Jumat (24/2) masih berada pada area konsolidasi. Sehingga pergerakannyacenderung mendatar (sideways) dalam jangka pendek.
"Dengan kombinasi dari beberapa faktor tersebut, maka kami sarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder," ujar Made.
Made masih menyarankan kepada investor untuk melakukan strategi trading di tengah pegerakan harga Surat Utang Negara yang masih berfluktuasi dengan pilihan pada Surat Utang Negara dengan tenor pendek dan menengah seperti seri FR0066, FR0069, FR0036, ORI013, dan FR0053.
Adapun bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang, dia masih merekomendasikan pembelian secara bertahap pada SUN dengan tenor panjang seperti seri FR0064, FR0071, FR0073, FR0058, FR0065 dan FR0068.
Sekedar informasi saja, rencana lelang SUN seri SPN03170601 (New Issuance), SPN12180301 (New Issuance), FR0061 (Reopening), FR0059 (Reopening), FR0072 (Reopening) dan FR0067 (Reopening) pada hari Selasa, tanggal 28 Februari 2017.
Selain itu, pencatatan Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap IV Tahun 2017 pada tanggal 24 Februari 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
