Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menjajaki pinjaman baru Rp 490 miliar. Dana tersebut akan digunakan membangun dua hotel bintang empat dan lima di Bali. Total investasi membangun dua hotel Rp 700 miliar.
"Sisanya akan diambil dari kas internal," ujar Johannes Mardjuki, Presiden Direktur SMRA, Kamis (31/1). Dia menambahkan sedang negosiasi dengan beberapa kreditur.
Pada tahun ini, SMRA total capital expenditure (capex) Rp 1,85 triliun. Selain dua proyek tersebut, SMRA juga berencana membangun Summarecon Digital Center, pusat perbelanjaan alat elektronik. Nilai investasinya Rp 150 miliar. SMRA juga akan mengakuisisi lahan seluas 300 ha yang membutuhkan dana Rp 1 triliun.
SMRA akan memenuhi anggaran dari kas internal dan penerbitan saham baru tanpa hak memesan terlebih dahulu (non HMETD). SMRA juga telah mendapat restu pemegang saham melepas 10% saham di harga Rp 1.550. Hasilnya sekitar Rp 1,05 triliun. SMRA berharap raih marketing sales Rp 4,3 triliun - Rp 4,5 triliun di tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News