kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Siapkan Belanja Modal Rp 3,5 Triliun untuk 2022


Rabu, 25 Mei 2022 / 23:11 WIB
Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Siapkan Belanja Modal Rp 3,5 Triliun untuk 2022
ILUSTRASI. Gerai Alfamart


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 3,4 triliun- Rp 3,5 triliun pada tahun 2022.

Tomin Widian, Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk mengatakan, belanja modal akan dialokasikan untuk pembukaan gerai baru, pembayaran sewa toko yang jatuh tempo, membeli tanah, dan membangun gudang baru.

"Pada tahun ini, kami menargetkan dapat membuka gerai 800-1.000 baru," ungkap Tomin dalam paparan publik, Rabu (25/5).

Hingga kuartal pertama tahun ini, AMRT sudah menambah 317 gerai baru. Sepanjang tahun 2021, gerai perseroan dan entitas anak berhasil tumbuh sekitar 7,27% atau sebanyak 1.275 gerai, sehingga total gerai menjadi 18.810 gerai. Di mana sebarannya sebanyak 27% di Jabodetabek, 41% di Jawa non Jabodetabek, dan 32% di luar Jawa.

Baca Juga: Sumber Alfaria (AMRT) Cetak Pertumbuhan Pendapatan 11,97% pada 2021

Selain itu, emiten pemilik merek Alfamart ini juga akan menambah tiga gudang baru yang akan dibangun di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebagai informasi, hingga akhir tahun 2021, AMRT mengoperasikan 44 gudang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Dengan beberapa agenda ekspansi tersebut, Sumber Alfaria Trijaya optimistis dapat memperoleh pertumbuhan moderat dari sisi pendapatan.

AMRT juga berfokus untuk mengoptimalkan jaringan gerai perusahaan, terus meningkatkan pelayanan konsumen secara lebih kustomisasi, dan berfokus pada pemanfaatan teknologi serta mengedepankan praktik bisnis yang berkelanjutan.

Berdasarkan Nielsen, pada 2021 Alfamart market share mengalami peningkatan 1.5% menjadi 30.9% dari tahun 2020 di 29,4%. Secara grup, market share mencapai 35.8% atau naik dari tahun 2020 di 34,4%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×