kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Lanjutkan Ekspansi, Simak Rekomendasi Sahamnya


Kamis, 29 September 2022 / 07:30 WIB
Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Lanjutkan Ekspansi, Simak Rekomendasi Sahamnya


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola gerai Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) melanjutkan ekspansi pembukaan gerai baru. Langkah ini ditujukan agar menjaga kinerja bisnis yang diproyeksikan mencapai target.

Corporate Communication GM Alfamart Rani Wijaya mengatakan, AMRT sudah membuka total sejumlah 117 gerai selama Agustus. Dari periode Januari hingga Agustus berjalan, AMRT telah membuka 812 gerai baru.

Ekspansi ini menjadikan total gerai yang dikelola oleh AMRT mencapai 17.950 gerai di seluruh Indonesia. Perseroan menargetkan dapat membuka sekitar 800 hingga 1.000 gerai baru di sepanjang tahun ini.

Sejalan dengan ekspansi usaha tersebut, belanja modal atau capital expenditure (capex) sudah terserap kurang lebih Rp 2 triliun untuk ekspansi gerai Alfamart dan anak perusahaan. Terkhusus Alfamart, ekspansi telah menghabiskan lebih dari Rp 1,5 triliun dari total belanja sekitar Rp 3,5 triliun untuk sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Prospek HMSP Diprediksi Tertekan, Simak Rekomendasi Sahamnya Berikut Ini

Selain untuk ekspansi gerai baru, penggunaan capex juga digunakan untuk perpanjangan kontrak gerai-gerai yang sudah habis masa berlakunya. Serta, digunakan untuk pengembangan distribution centre

Saat ini Alfamart fokus pada ekspansi gerai menuju daerah/wilayah non Jawa yang berpotensi. Serangkaian ekspansi tersebut, menjadi optimisme AMRT mampu mencapai target pertumbuhan pendapatan yang telah dicanangkan. 

"Proyeksi kinerja masih sesuai dengan target awal pertumbuhan pendapatan kami di kisaran 8-10% tersebut," ungkap Rani kepada KONTAN, Rabu (28/9).

Adapun hingga semester I/2022, AMRT membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 47,89 triliun. Capaian ini naik 13,92% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp 42,04 triliun. Secara rinci, kontribusi segmen makanan mengembang 16,76% YoY menjadi Rp 33 triliun dari Rp 28,27 triliun. Segmen bukan makanan naik 8,24% YoY menuju Rp 14,88 triliun. 

Emiten ritel kebutuhan sehari-hari ini sukses membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih AMRT mencapai Rp 1,25 triliun per Juni 2022. Raihan ini melejit 46,93% yoy dari Rp 853,28 miliar per Juni 2021.

Prospek Saham

Analis Sucor Sekuritas Benyamin Mikael menilai AMRT telah meraih pertumbuhan pendapatan yang kuat di kuartal II-2022. Pencapaian AMRT hingga paruh pertama tahun ini, merevisi target laba bersih yang diproyeksikan.

Kinerja ciamik AMRT pada kuartal II-2022 menjadikan laba bersih AMRT pada semester I/2022 tumbuh 46,9% yoy menjadi Rp 1,25 triliun. SSSG tumbuh 9,43% yoy di paruh pertama 2022, di mana sebesar 4,7% tumbuh di kuartal II.

Benyamin bilang, pihaknya merevisi proyeksi laba bersih AMRT tahun ini menjadi Rp 2,47 triliun dari sebelumnya Rp 2,1 triliun. Hal itu didorong oleh peningkatan GPM sebesar 29,8bp dan rasio opex terhadap penjualan yang lebih rendah dari 18,7% menjadi 18,3%.

Baca Juga: Kinerja PGN (PGAS) Masih Bisa Ngegas, Simak Rekomendasi Sahamnya

Selain itu, prospek AMRT hingga tutup tahun dinilai masih terjaga. Meskipun, harga produk-produk ritel tertekan inflasi Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Saya rasa dampaknya masih bisa ditangani karena AMRT menjual kebutuhan pokok lalu ada Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah," jelas Benyamin.

Benyamin juga berekspektasi akan ada kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sekitar 5-6% di tahun depan. Sehingga, dampak kenaikan harga bbm dapat diminimalisir yang akan meningkatkan daya beli masyarakat pasca kenaikan harga BBM bersubsidi.

Dia merekomendasikan saham AMRT dibeli dengan target harga Rp 2.350 per saham.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×