kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.300   46,00   0,28%
  • IDX 6.744   -59,11   -0,87%
  • KOMPAS100 995   -10,18   -1,01%
  • LQ45 769   -7,89   -1,02%
  • ISSI 211   -1,34   -0,63%
  • IDX30 399   -2,79   -0,69%
  • IDXHIDIV20 482   -2,23   -0,46%
  • IDX80 112   -1,20   -1,05%
  • IDXV30 118   -0,17   -0,15%
  • IDXQ30 131   -0,94   -0,71%

Sumber Alfaria anggarkan belanja modal 2018 sebesar Rp 2,3 triliun


Senin, 02 April 2018 / 14:38 WIB
 Sumber Alfaria anggarkan belanja modal 2018 sebesar Rp 2,3 triliun
ILUSTRASI. Gerai alfamart


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) pada tahun ini mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp 2,3 triliun. Jumlah tersebut lebih kecil dibandingkan realisasi belanja modal tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,6 triliun.

Hans Prawira, Presiden Direktur AMRT menyampaikan, tahun lalu, perusahaan mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp 2,9 triliun namun terealisasi sebesar Rp 2,6 triliun. Tahun ini jumlahnya lebih sedikit, karena ekspansi gerai baru juga lebih kecil.

"Tahun ini target (gerai baru) 800, tahun lalu kan 1.111 gerai baru, ini hanya untuk Alfamart saja," ujarnya di Jakarta, Senin (2/4).

Menurutnya, ekspansi gerai tahun ini lebih sedikit karena perusahaan fokus ke area-area yang baru. Sekitar 50% ekspansi gerai baru tahun ini akan menyasar wilayah di luar Pulau Jawa. Oleh karena itu pemilihan lokasi pembukaan gerai akan lebih selektif lagi.

"Kami merasa di beberapa daerah sudah cukup padat, jadi kami lebih selektif karena pertimbangan profitabilitas. Penting untuk kami evaluasi, kami tidak ingin tambah toko tetapi terjadi kanibalisasi (toko existing)," lanjutnya.

Hans mengatakan alokasi belanja modal pada tahun ini tidak hanya digunakan untuk ekspansi gerai baru. Sebagian capex juga akan digunakan untuk memperpanjang masa sewa sekitar 1.000 gerai existing saat ini.

"Sewa kami kan rata-rata 5 tahunan, jadi untuk perpanjang yang 1.000 toko plus toko baru 800. Lokasi pembangunannya sesuai distribution center, fokusnya 50% Jawa dan 50% di luar Jawa," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×