Reporter: Yoliawan H | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun 2019, beberapa sentimen masih akan membuat pasar saham fluktuatif. Tentu mencari saham-saham yang tahan banting dan kuat menahan sentimen negatif tersebut atau saham-saham defensif, tidak akan mudah.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, agak sulit mencari saham yang benar-benar defensif di tengah kondisi pasar yang sangat fluktuatif. Faktor global masih akan menjadi perhatian pasar. Ditambah lagi adanya rebalancing jika indeks acuan seperti FTSE dan MSCI mengalami perubahan.
Menurutnya, beberapa hal yang harus diperhatikan di 2019 antara lain, potensi perang dagang yang belum akan melunak antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, kebijakan The Fed yang kemungkinan akan kembali menaikan suku bunga acuan, gejolak dalam negeri Paman Sam, perkembangan ekonomi dan politik di Eropa, serta rilis data ekonomi dalam negeri hingga kinerja dari emiten.
“Sentimen dadakan masih bisa hadir seperti yang terjadi di tahun 2018, tentu juga ada sentimen tambahan lain yang akan mempengaruhi pasar seperti kinerja full year 2018, kuartal I 2019 dan aksi korporasi,” ujar Reza.
Berikut beberapa saham yang bisa dicermati di awal tahun 2019 beserta target harganya versi Reza. Yakni BBRI (target harga Rp 4.350), BBNI (target harga Rp 10.100), UNTR (Rp 30.500), TLKM (target harga Rp 4.200), BMRI (Rp 7.900), ASII (Rp 9.200), UNVR (Rp 53.000), BBTN (Rp 3.030), PGAS (Rp 2.350), INDF (Rp 8.150), TPIA (Rp 7.250), BRPT (Rp 2.950), PTBA (Rp 4.800) dan ITMG (target harga Rp 23.500).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
