kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sukses efisiensi, laba bersih Garudafood (GOOD) naik 15,37% di kuartal I-2020


Sabtu, 20 Juni 2020 / 10:15 WIB
Sukses efisiensi, laba bersih Garudafood (GOOD) naik 15,37% di kuartal I-2020


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sukses tekan pengeluaran, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk berhasil catatkan kinerja positif di kuartal I-2020. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba bersih Garudafood tumbuh 15,37% menjadi Rp 140,47 miliar di kuartal pertama 2020. Di kuartal I-2019 lalu, laba bersih emiten yang kode saham GOOD ini masih Rp 121,75 miliar.

Kenaikan laba bersih terjadi saat penjualan perusahaan justru turun. Lihat saja, penjualan segmen makanan di tiga bulan pertama 2020 hanya Rp 1,96 triliun. 

Serupa, penjualan segmen minuman juga tercatat turun  6,36% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 283,34 miliar. Sedangkan pendapatan dari segmen lain-lain turun 26,6% menjadi Rp 85,45 juta. 

Seiring dengan penurunan pendapatan, total penjualan bersih GOOD turun tipis 1,68% yoy dari semula Rp 2,28 triliun di kuartal I 2019 menjadi Rp 2,24 triliun di akhir Maret 2020. 

Baca Juga: Dividen Garudafood (GOOD) hampir separuh laba tahun lalu, catat jadwalnya

Meski begitu, GOOD juga berhasil  menekan pengeluaran pada beberapa pos beban. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat turun 1,88% yoy menjadi Rp 1,52 triliun di kuartal I 2020. Sebelumnya, beban pokok penjualan GOOD mencapai Rp 1,55 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Penurunan juga dijumpai pada beban penjualan serta beban umum dan administrasi. Beban penjualan GOOD tercatat mengalami koreksi 2,16% yoy dari Rp 390,55 miliar di tiga bulan pertama 2019 menjadi Rp 382,10 miliar di kuartal pertama tahun ini. Sementara beban umum dan administrasi turun 2,30% yoy dari Rp 140,72 miliar menjadi Rp 137,48 miliar di kuartal I 2020.

Di sisi lain, penghasilan operasi GOOD juga melejit 220,84% yoy menjadi Rp 53,93 miliar di kuartal I 2020. Sebelumnya, penghasilan operasi GOOD hanya mencapai Rp 16,81 miliar. 

Per 31 Maret 2020 lalu, aset GOOD tercatat sebesar Rp 5,51 triliun. Angka ini terdiri atas ekuitas sebesar Rp 2,87 triliun dan liabilitas sebesar Rp 2,64 triliun.

Sementara kas dan setara  kas akhir periode tercatat sebesar Rp 660,92 miliar per 31 Maret 2020. Angka tersebut naik 36,23% dibanding kas dan setara kas awal periode tahun buku 2020 yanng tercatat sebesar Rp 485,13 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×