Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bepotensi melanjutkna pelemagan. Pada Senin (13/4), IHSG ditutup melemah 43,93 poin (0,80%) ke level 5.447,40. Investor asing juga masih mencetak net sell sebesar Rp 682,3 miliar.
Kemarin juga terlihat semua sektor saham memerah terkecual sektor aneka industri yang hanya naik 0,43%. Sementara penurunan tertinggi terjadi pada sektor saham trade, service, and investment 2,74%. Dan diikuti pula sektor saham industri dasar yang juga turun 1,70%.
Analis Sucorinvest Central Gani Achmad Yaki Yamani melihat IHSG dari sisi teknikal, inikator RSI melamah dengan stochastic menurun. William %R dan MFI juga memberi sinyal turun. Kemarin harga dibuka gap bawah menguji three black crow candle dan pelemahan kemarin diikuti dengan penurunan volume.
Dengan mempertimbangkan hal tersebut ia menperkirakan hari ini IHSG akan bergerak fluktuatif melemah di kisaran 5.399-5.511.
Adapun sentimen yang akan emmpengaruhi laju indeks hari ini datang dari dari Jepang. Dimana, Bank of Japan (BoJ) berharap ekonominya tetap tumbuh meski moderat dan data pesanan mesin di bulan Februari turun di bawah espektasi. Lalu ada juga data neraca perdagangan China yang dirilis jauh dibawah espektasi yang diikuti dengan penurunan nilai ekspor impornya. Selain itu rebound nya harga minyak dan penguatan Dollar indeks menjadi sentiment global lainnya.
Yaki juga memberikan rekomendasi beberapa saham yang bisa dipertimbangkan untuk trading hari ini: BDMN, LPKR, SCMA, SMRA, SSMS dan UNVR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News