Sucorinvest: IHSG dibayangi aksi profit taking

Rabu, 08 April 2015 / 08:30 WIB

ILUSTRASI. Bidik Harga Mobil Mitsubishi Xpander Bekas Tahun Lawas? Kini Sentuh Rp 150 Jutaan

Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang kembali menguat hari ini. Pada perdagangan, Selasa (7/4) IHSG ditutup menguat 43,25 poin (0,78%) ke level 5.523,29.

Kemarin juga hampir semua sektor saham menguat terkecuali sektor aneka industri yang memerah atau turun 0,58%. Kenaikan tertinggi terjadi pada sektor properti hingga 3,14%. Kemudian, disusul sektor industri dasar juga yang ikut naik sebesar 1,80%.

Analis Sucorinvest Central Gani, Achmad Yaki Yamani melihat IHSG dari sisi teknikal, indikator RSI menguat dan MACD monentumnya bergerak naik. Indikator William %R dan MFI juga bergerak naik. Kemarin harga sempat dibuka gap atas dan ditutup mencetak rekor tertinggi. Penguatan indeks kemarin juga diikuti dengan kenaikan volume.

Dengan begitu, ia memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak berfluktuasi cenderung menguat meski akan dibayangi aksi profit taking di kisaran 5.475-5.550.

Untuk sentimennya sendiri, Yaki bilang akan dipengaruhi oleh pelemahan harga minyak, penguatan kembali mata uang dollar AS lantaran mata uang global dan moderatnya data ekonomi AS yang membuat The Fed menahan diri untuk menaikkan bunga acuannya dalam waktu dekat.

Adapun berikut rekomendasi beberapa saham yang bisa dipertimbangkan untuk trading hari ini: AALI, BBNI, BBRI, INTP, TLKM, PGAS dan UNVR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News