kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sterling mengungguli aussie


Rabu, 12 Agustus 2015 / 18:00 WIB
Sterling mengungguli aussie


Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pergerakan poundsterling di hadapan aussie masih terjaga setelah imbas devaluasi yuan merontokkan kekuatan nilai tukar dollar Australia. Apalagi sterling ditopang rilis data ekonomi yang mentereng.

Mengutip Bloomberg, Rabu (12/8) pukul 16.40 WIB pasangan GBP/USD unggul tipis 0,02% di level 1,5575 dibanding hari sebelumnya. Begitu juga dengan pairing GBP/AUD yang naik 0,13% ke level 2,1348. Hanya GBP/JPY yang harus merunduk 0,39% di level 194,10.

Pada Rabu (12/8) rilis data claimant count change Inggris Juni 2015 positif dengan angka jobless claims turun menjadi minus 4,9 ribu dari sebelumnya di level 200. Begitu juga dengan tingkat pengangguran rata-rata yang bertahan di level 5,6%. Hanya saja kekuatan sterling sedikit terganjal oleh rilis data average earnings index 3 bulanan Inggris yang turun dari 3,2% menjadi 2,4%.

Suluh Adil Wicaksono, Analis PT Millenium Penata Futures menuturkan data pengangguran Inggris yang berkurang menjadi daya dorong yang besar untuk mendongkrak nilai GBP/AUD. Hal itu juga menjadi tolok ukur bagaimana peluang kenaikan suku bunga Bank of England (BOE) yang diprediksi bisa menyusul The Fed.

“Keunggulan data Inggris ini berbarengan dengan posisi aussie yang tertekan devaluasi yuan,” jabar Suluh. Memang setelah Selasa (11/8) PBOC memangkas nilai yuan sebesar 1,9%, AUD terkena imbas terbesar. Sebabnya, Australia merupakan mitra dagang terbesar China.

Walaupun rilis data ekonomi Australia Rabu (12/8) terhitung positif, dampak China masih kuat menyeret AUD tergelincir. Sebut saja data westpac consumer sentiment Australia Juli 2015 naik tajam dari minus 3,2% menjadi 7,8%. Begitu pun dengan data wage price index Australia kuartal satu 2015 yang naik jadi 0,6% dari sebelumnya 0,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×