Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Setelah melepas PT Saranacentral Bajatama Tbk untuk go public, ternyata sister company perusahaan baja lapis ini pun siap melenggang ke BEI. Adalah PT Steel Pipe Indonesia (Spindo) yang diharapkan dapat mengikuti jejak Saranacentral Bajatama tahun depan.
"Rencananya memang 2012, mungkin semester 2," kata Direktur Utama PT Makinta Securities, Made Windi Wijaya di Jakarta, Rabu (30/11). Spindo telah memilih Makinta sebagai penjamin emisi di hajatan tersebut. Namun karena target dana yang besar ingin di raih perusahaan tersebut, membuat Makinta akan menggandeng sekuritas lain menjadi underwriter.
Direktur Spindo Soediarto Soerjoprahono menyebutkan bahwa perusahaannya memang berniat mencari dana segar antara Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun. "Kebutuhan dana kami memang besar. Karena perusahaannya pun lebih besar dari pada Saranacentral Bajatama," lanjutnya.
Saham yang ditawarkan pun diperkirakan maksimal mencapai 30% dari total saham tercatat. Dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi pipa yang dimiliki perusahaan. "Kebutuhan pipa di Indonesia itu sangat besar karena kan perusahaan minyak, gas dan batubara juga memerlukan pipa-pipa untuk penyaluran," jelas Soediarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News