Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Steadfast Marine Tbk (KPAL) optimistis target pendapatan tahun ini bisa mencapai Rp 150 miliar hingga Rp 160 miliar. Kendati dari segmen pembuatan kapal baru sedikit di bawah target, segmen docking dan penyewaan kapal masih bisa memberikan kontribusi pendapatan yang cukup baik.
Sekretaris Perusahaan Steadfast Marine, Mulyadi Chandra, menyebutkan, dari segmen pembuatan kapal pihaknya tahun ini hanya merealisasikan dua kapal dari target lima kapal. Sedangkan untuk segmen docking dan penyewaan kapal justru tumbuh signifikan yang bisa berimbas pada pendapatan perusahaan.
Baca Juga: KPAL bakal lakukan right issue di kuartal II tahun depan
“Revenue tahun ini kami perkirakan berkisar atau range Rp 150 miliar hingga Rp 160 miliar, jadi lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu,” ujarnya di Jakarta, Jumat (20/12).
Sampai dengan kuartal III, perusahaan baru mencatat pendapatan sebesar Rp 117,49 miliar dengan laba sebesar Rp 4,12 miliar. Ia menyebut di tiga bulan terakhir tahun ini, jasa penyewaan kapal melalui anak usaha PT Servewell Offshore miliknya mendapatkan banyak order sehingga saat ini utilisasi kapal mencapai 90%.
Saat ini perusahaan memiliki 10 armada oil & gas offshore service yakni jenis kapal carter untuk kebutuhan suppply boat maupun crew boat.
Baca Juga: Suspensi saham Steadfast Marine (KPAL) dibuka hari ini
Terdiri dari lima kapal Servewell Patriot, satu Servewell Vigor, Servewell Virtue, Servewell Spirit, Servewell Speedy dan Servewell Samudra Mutiara. Padahal semester I utilisasi kapal-kapal miliknya tercatat baru mencapai 60%.
“Tahun ini juga kemungkinan pencapaian docking sekitar Rp 20 miliar dan kami harapkan tahun depan bisa lebih besar,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News