kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

STAR Asset Management Mencatatkan Kenaikan Unit Penyertaan 83,74%, Ini Pendorongnya


Jumat, 31 Maret 2023 / 18:20 WIB
STAR Asset Management Mencatatkan Kenaikan Unit Penyertaan 83,74%, Ini Pendorongnya
Kerjasama pemasaran reksadana PT STAR Asset Management (STAR AM) dengan Bank Sinarmas di Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2022. STAR Asset Management Mencatatkan Kenaikan Unit Penyertaan 83,74%, Ini Pendorongnya.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Surya Timur Alam Raya (STAR) Asset Management mencatatkan kenaikan unit penyertaan yang signifikan dalam setahun terakhir.

Berdasarkan data Infovesta, total unit penyertaan STAR Asset Management per Februari 2023 mencapai 2,97 miliar, meningkat 83,74% dari Februari 2022 yang sebanyak 1,61 miliar.

Head of Sales Institutional STAR Asset Management Kurnia Lestari mengatakan, peningkatan unit penyertaan dari STAR Asset Management didukung oleh kinerja reksadana STAR AM yang kompetitif di pasar.

Hal ini menunjang penjualan reksadana STAR AM baik secara langsung maupun melalui agen penjual.

Baca Juga: Wahai Dividend Hunter, Ini Bocoran Saham-Saham yang Tawarkan Dividen Menarik di 2023

Selain itu, kenaikan unit penyertaan ini didorong oleh penerbitan beberapa produk baru. Selama periode Februari 2022-Februari 2023, terdapat tujuh produk baru yang diluncurkan oleh STAR AM.

Kenaikan unit penyertaan STAR AM mayoritas berasal dari reksadana berbasis pendapatan tetap, yakni reksadana terproteksi.

"Reksadana terproteksi cukup diminati oleh kalangan investor individu maupun institusional di tengah ketidakpastian kondisi pasar menghadapi gejolak pasar baik domestik maupun global," tutur Kurnia saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (31/3).

Sejalan dengan kenaikan unit penyertaan STAR AM, jumlah investor STAR AM turut meningkat. Perusahaan mencatat, selama periode Februari 2022 hingga Februari 2023, jumlah total investor STAR AM naik pesat sebesar 93%.

Yang terbaru, STAR AM meluncurkan reksadana terproteksi STAR Protected 19 pada Selasa, 20 Desember 2022.

Baca Juga: Ini Saham-Saham Pengisi Indeks Kompas100 Periode Agustus 2022-Januari 2023

Produk ini memberikan indikasi imbal hasil bersih 8% per tahun. Window redemption dapat dilakukan setelah satu tahun sejak tanggal emisi dan akan jatuh tempo pada tanggal 16 Desember 2025.

STAR Protected 19 berinvestasi pada Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2022 sebagai underlying basis nilai proteksi yang telah mendapatkan Rating idA+ dari Pefindo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×