kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SSIA rilis obligasi Rp 900 Miliar


Rabu, 14 September 2016 / 22:10 WIB
SSIA rilis obligasi Rp 900 Miliar


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) akhirnya merilis obligasinya tahap I dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp 900 miliar. Penerbitan obligasi ini akan dilakukan dalam 2 seri dengan jangka waktu yang berbeda.

Seri A ditawarkan sebanyak Rp 510 miliar dengan tenor 3 tahun dan kupon 9,875% sedangkan seri B ditawarkan sebanyak Rp 390 miliar dengan tenor 5 tahun dan kupon 10,5%.

Sejatinya nilai obligasi tersebut mengalami sedikit perubahan dari paparan yang disampaikan manajemen saat penawaran awal beberapa waktu lalu. SSIA memangkas proyeksi dana yang diharapkan dari Rp 1 triliun menjadi Rp 900 triliun.

Rupanya perseroan memutuskan lebih banyak menawarkan obligasi bertenor 3 tahun dan mengurangi jumlah penawaran obligasi bertenor 5 tahun.

“Meskipun kita mengharap jangka 5 tahun, tetapi kita ambil lebih kecil soalnya kebanyakan yang berminat jangka pendek 3 tahun,” ujar Johanes Suriadjaja, President Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk kepada KONTAN, Rabu (14/9).

Rencananya dana yang akan diperoleh itu 95% akan dialokasikan untuk anak usahanya dan sisanya 5% baru digunakan sebagai modal kerja SSIA.

Rinciannya sekitar 90% atau sekitar Rp 810 miliar diperuntukkan bagi anak usahanya PT Suryacipta Swadaya guna mempercepat akuisisi lahan di Subang, sekitar 5% atau Rp 45 miliar dipertukkan sekaligus bagi anak usaha PT Surya Internusa Hotel, PT Sitiagung Makmur dan PT TCP Internusa.

Bunga obligasi ini sendiri akan dibayarkan setiap triwulanan. Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada tanggal 22 Desember 2016. Sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus untuk obligasi yang bertenor 3 tahun jatuh pada 22 September 2019 dan obligasi yang bertenor 5 tahun pada 22 September 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×