kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sri Rejeki (SRIL) Catat Rugi Bersih US$ 924,51 Juta Per September 2021, Ini Pemicunya


Senin, 28 Maret 2022 / 18:36 WIB
Sri Rejeki (SRIL) Catat Rugi Bersih US$ 924,51 Juta Per September 2021, Ini Pemicunya
ILUSTRASI. Pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tekstil dan garmen PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex mencatatkan rugi bersih US$ 924,51 juta dalam sembilan bulan pertama 2021. Ini berkebalikan dengan periode sama tahun 2020 yang mana Sritex masih mencatatkan keuntungan bersih US$ 73,8 juta.

Berdasarkan laporan keuangan Sritex yang dirilis Senin (28/3), penurunan kinerja bottom line tersebut salah satunya disebabkan oleh top line Sritex yang juga tumbuh negatif. 

Sepanjang Januari-September 2021, total penjualan Sritex merosot 29,76% year on year (yoy), dari US$ 907,1 juta menjadi US$ 637,12 juta.

Secara rinci, penjualan ekspor sepanjang sembilan bulan 2021 turun 22,6% yoy, dari US$ 517,08 juta menjadi US$ 400,24 juta. Sementara itu, penjualan lokal merosot 39,26% yoy, dari US$ 390,02 juta menjadi US$ 236,88 juta.

Baca Juga: Perdamaian Disahkan, Sritex (SRIL) dan Anak Usahanya Lepas dari Ancaman Kebangkrutan

Selain disebabkan penurunan penjualan, Sritex juga mencatatkan kenaikan pada sejumlah bebannya. Beban pokok penjualan misalnya, bertambah 11,87% yoy menjadi US$ 826,22 juta meski penjualan Sritex sebenarnya turun.

Kemudian, beban penjualan melonjak 121,68% yoy menjadi US$ 826,22 juta serta beban administrasi dan umum meningkat 23,92% yoy menjadi US$ 35,57 juta. Ditambah lagi, Sritex mencatatkan cadangan kerugian penurunan nilai piutang sebesar US$ 153,5 juta dan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan US$ 477,13 juta.

Adapun total aset Sritex sepanjang sembilan bulan pertama 2021 turun 29,19% menjadi US$ 1,31 miliar dari aset per akhir 2020 yang sebesar US$ 1,85 miliar. 

Hal ini sejalan dengan liabilitas yang bertambah 32,17% year to date (ytd) menjadi US$ 1,56 miliar dan ekuitas yang berubah menjadi negatif US$ 247,69 juta dari sebelumnya positif US$ 672,42 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×