Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
WELLINGTON. Emas berpeluang melemah, setelah kemarin reli. Koreksi emas kemungkinan dipicu spekulasi Federal Reserve bakal melanjutkan pelonggaran kebijakan moneter untuk merangsang ekonomi. Sentimen ini mendorong sebagian investor menjual emas.
Emas untuk pengiriman segera yang mencetak rekor di US$ 1.913,50 per ons troy pada 23 Agustus, sudah terkoreksi 0,5% ke level US$ 1.833,97 per ons troy pada pukul 10.54 waktu Singapura. Sementara, kontrak emas untuk pengiriman Desember masih menguat 0,4% ke US$ 1.836,50 per ons troy.
Direktur Mine Life Pty. Gavin Wendt mengatakan, ketika harga sudah naik tajam, akan ada semacam periode konsolidasi, diawali dengan profit taking, kemudian beberapa konsolidasi. "Ini benar-benar hanya konsolidasi setelah harga meroket begitu cepat ke US$ 1.900," ujar Wendt, hari ini, di Sydney.
Tahun ini, harga emas sudah melompat 29%, karena investor berusaha mendiversifikasi investasinya di tengah kekhawatiran goyahnya ekonomi global dan kemungkinan meluasnya krisis utang Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News