kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.462   -30,39   -0,41%
  • KOMPAS100 1.155   -4,60   -0,40%
  • LQ45 914   -6,43   -0,70%
  • ISSI 227   0,61   0,27%
  • IDX30 470   -4,56   -0,96%
  • IDXHIDIV20 567   -5,69   -0,99%
  • IDX80 132   -0,48   -0,36%
  • IDXV30 141   0,34   0,24%
  • IDXQ30 157   -1,24   -0,78%

Spekulasi QE3 melemahkan posisi dollar


Kamis, 07 Juni 2012 / 07:57 WIB
Spekulasi QE3 melemahkan posisi dollar
ILUSTRASI. Pekerja menyusun tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. ANTARA FOTO/Akbar Tado/rwa.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Pergerakan dollar AS hanya berjarak 0,1% dari level paling lemah dalam sepekan terakhir versus euro. Pada pukul 09.12 waktu Tokyo, dollar AS diperdagangkan di posisi US$ 1,2572 per euro dari posisi penutupan kemarin di level US$ 1,2582.

Pelemahan dollar AS pada hari ini terjadi setelah investor bertaruh bahwa pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke akan memberikan sinyal untuk menggelontorkan stimulus yang dibutuhkan untuk mendogkrak pemulihan ekonomi AS.

"Dollar AS bergerak melemah dengan adanya indikasi quantitative easing 3 oleh the Fed," jelas Mike Jones, currency strategist Bank of New Zealand Ltd.

Sementara itu, jika berhadapan dengan yen, nilai tukar dollar AS menguat 0,2% menjadi 79,32 yen. Sedangkan posisi euro menguat 0,1% menjadi 99,73 yen.

Pelemahan yen terjadi seiirng reli yang terjadi pada pasar saham Asia dan global. Kondisi itu menurunkan permintaan mata uang dengan tingkat yield rendah. Sedangkan euro masih tetap perkasa di tengah spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa akan terus mengambil tindakan untuk mengatasi krisis di kawasan tersebut setelah memangkas suku bunga acuan di rekor terendah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×