Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
TOKYO. Imbal hasil obligasi Jepang bertenor 10 tahun hampir menyentuh level tertingginya dalam 7 bulan terakhir.
Hingga pukul 12.36 WIB, imbal hasil obligasi ini naik 1 basis poin menjadi 1,265% pada Japan Bond Trading Co. Adapun, nilai obligasi yang berakhir Desember 2010 jatuh 0,088 yen ke 99,423. Imbal hasilnya menyentuh 1,295%, dan menjadi level tertinggi sejak 18 Mei.
Pemicu melonjaknya imbal hasil utang tersebut karena spekulasi bakal membaiknya data perumahan AS yang akan dirilis pekan ini. Para ekonom memprediksi data housing starts AS selama November akan meningkat naik untuk pertama kalinya dalam 3 bulan terakhir.
Permintaan obligasi domestik ini memang teredam sejak AS merilis indikator ekonomi, seperti produksi industri dan harga konsumen, yang lebih baik dari perkiraan pasar.
Pemerintah Jepang menyatakan pada pekan lalu, investor luar negeri lebih banyak menjual surat utang Jepang, daripada membelinya.
Kepala strategi Toyota Asset Management Co., Masaru Hamasaki menyebut, perlambatan ekonomi di AS tidak terlihat serius. "Menguatnya ekonomi AS itu bisa menyebabkan tingginya imbal hasil obligasi Jepang," imbuh Hamasaki, di Tokyo, hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News