Reporter: Barly Haliem | Editor: Harris Hadinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat utang global, S&P Global Ratings, memangkas outlook Bank Mandiri Tbk (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dari stabil menjadi negatif.
Pemangkasan outlook tersebut tertuang dalam penilaian terbaru lembaga ini yang dirilis pada Selasa, 28 April 2020. “Meningkatnya risiko ekonomi dalam sistem perbankan Indonesia dapat melemahkan profil kredit tiga bank BUMN tersebut,” tulis S&P Global Ratings dalam keterangan tertulis yang diterima oleh kontan.co.id, Rabu (29/4/2020).
Meski menurunkan prospek utang BMRI, BBRI, dan BBNI, S&P tak mengubah peringkat kredit BMRI, BBRI, dan BBNI. Pertimbangan S&P, ketiga bank BUMN ini memiliki fundamental yang kuat didukung oleh posisi pasar yang kuat, modal yang sehat, dan memiliki kemampuan mencetak laba.
Adapun rating kredit BMRI, BBRI dan BBNI setelah pemangkasan outlook dari S&P tersebut adalah sebagai berikut:
-Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Rating terbaru BBB-/Negatif/A-3. Rating sebelumnya yang disematkan S&P untuk BMRI adalah BBB-/Stabil/A-3.
-Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk (BBRI)
Rating terbaru BBB-/Negatif/A-3. Rating sebelumnya yang disematkan S&P untuk BBRI adalah BBB-/Stabil/A-3.
-Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk (BBNI)
Rating terbaru BBB-/Negatif/A-3. Rating sebelumnya yang disematkan S&P untuk BBNI adalah BBB-/Stabil/A-3.
Setelah setelah S&P menurunkan outlook, harga saham BMRI, BBRI dan BBRI turun pada penutupan perdagangan saham, Rabu (29/4/2020). Harga saham BMRI tercatat turun paling dalam.
Saham BMRI turun 150 poin atau -3,61% menjadi Rp 4.000 per saham. Harga saham BBRI turun 10 poin atau -0,39% menjadi Rp 2.580 per saham. Adapun harga saham BBNI turun 60 poin atau -1,57% menjadi Rp 3.760 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
