CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.903   -78,00   -0,49%
  • IDX 7.257   -52,03   -0,71%
  • KOMPAS100 1.109   -7,98   -0,71%
  • LQ45 882   -4,85   -0,55%
  • ISSI 220   -1,57   -0,71%
  • IDX30 452   -2,51   -0,55%
  • IDXHIDIV20 543   -3,37   -0,62%
  • IDX80 127   -0,96   -0,75%
  • IDXV30 136   -1,38   -1,00%
  • IDXQ30 150   -0,98   -0,65%

S&P 500 menembus rekor, terangkat optimisme perundingan dan jelang FOMC


Senin, 28 Oktober 2019 / 22:00 WIB
S&P 500 menembus rekor, terangkat optimisme perundingan dan jelang FOMC
ILUSTRASI. Traders work on the floor at the New York Stock Exchange (NYSE) in New York, U.S., October 21, 2019. REUTERS/Brendan McDermid


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks S&P 500 menembus rekor tertinggi pada perdagangan Senin (28/10). Terkerek kemungkinan kesepakatan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China, serta meningkatnya peluang penurunan suku bunga The Fed yang ketiga kalinya.

Sentimen tersebut mendorong optimisme pasar. Melansir Reuters, pukul 9:56 waktu setempat, indeks S&P 500 naik 18,64 poin, atau 0,62% pada 3.041,19. Dow Jones Industrial Average naik 178,09 poin, atau 0,66%, pada 27.136,15. Sedangkan Nasdaq Composite naik 53,44 poin, atau 0,65% pada 8.296,56.

Baca Juga: Kilau emas sedikit meredup karena kemajuan perundingan AS-China dan jelang FOMC

Saham Microsoft Corp menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa dan bertahan hingga 2,6% setelah memenangkan kontrak cloud computing Pentagon senilai US$ 10 miliar, mengalahkan Amazon.com Inc. Alahasil, saham Amazon turun hampir 1%.

Hari ini, Presiden Donald Trump mengatakan akan menandatangani bagian penting dari perjanjian perdagangan dengan China lebih cepat dari jadwalnya. Sayangnya, Trump tidak menguraikan waktunya kapan.

Baca Juga: Menanti rapat FOMC, rupiah kembali menguat

Ini menambah optimisme yang sudah datang pada Jumat lalu ketika Washington mengatakan "hampir menyelesaikan" beberapa bagian dari perjanjian perdagangan dengan Cina. Beijing mengonfirmasi pada hari Sabtu bahwa "konsultasi teknis" pada beberapa bagian dari perjanjian pada dasarnya selesai.

"Pasar tampaknya yakin bahwa kesepakatan pertama akan selesai dan negosiasi sedang berlangsung pada kesepakatan berikutnya," kata Edward Moya, analis pasar senior di Oanda.

Di sisi lain, The Fed akan mengumumkan kebijakan moneternya pada akhir pertemuan dua hari pada Rabu. Peluang penurunan suku bunga acuan The Fed 25 bps meningkat menjadi 94% dari 49% bulan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×