Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Penggemar mata uang kripto, terutama Bitcoin, pasti sudah familiar dengan nama Satoshi Nakamoto.
Tidak ada yang tahu siapa sebenarnya dia, namun kekayaannya mengalahkan para konglomerat dunia. Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin, kini jadi salah satu orang terkaya di planet ini.
Satoshi Nakamoto dikenal sebagai pencipta Bitcoin (BTC), mata uang kripto pertama dan paling terkenal di dunia.
Baca Juga: Persija dan Bank Jakarta: Menghimpun Asa, Mewujudkan Impian
Melansir dari Investopedia, banyak orang yang percaya nama Satoshi Nakamoto hanyalah nama samaran dari orang atau kelompok asli yang menciptakan Bitcoin.
Hingga sekarang identitas Satoshi Nakamoto masih misteri.
Siapa Satoshi Nakamoto?
Satoshi Nakamoto diketahui mulai terjun di dunia Bitcoin pada tahun 2007.
Melansir dari NDTV, setahun setelahnya Nakamoto memperkenalkan konsep Bitcoin melalui makalah (white paper) saat kriss keuangan global.
Makalah berjudul Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System menjadi fondasi awal mata uang kripto pada tahun 2010.
Pencetus Bitcoin ini diketahui pertama kali menambang Bitcoin pertama pada tahun 2009.
Pada tahun 2010, Nakamoto menyerahkan menyerahkan kendali proyek kepada komunitas pengembang open-source.
Setelah menciptakan Bitcoin dan meninggalkan proyeknya pada 2010, Nakamoto menghilang bak ditelan bumi. Namun jejak digitalnya tetap terasa—dalam bentuk kekayaan luar biasa.
Tonton: Chandra Daya Investasi (CDIA) Bersiap Tambah Dua Kapal Baru
Hingga saat ini, kepemilikan Nakamoto atas Bitcoin terus naik. Berdasarkan data dari perusahaan analitik blockchain Arkham, total kepemilikan Nakamoto sebesar 1,096 juta BTC kini bernilai sekitar US$129 miliar atau setara Rp 2.099 triliun.
Jumlah kekayaan milik Nakamoto ini bahkan melebihi CEO Dell Technologies, Michael Dell, dan menempatkannya di posisi ke-11 orang terkaya di dunia.
Meskipun kekayaannya terus naik, anehnya Satoshi Nakamoto tidak pernah memindahkan kekayaannya.
Meskipun kekayaan dalam dompet kripto tidak dimasukkan dalam daftar orang terkaya versi Forbes, pengaruh Nakamoto di dunia keuangan global terus meningkat.
Lonjakan harga Bitcoin tahun ini kembali menyorot sosok Nakamoto. Di tengah euforia investor kripto dan dukungan tokoh politik seperti Donald Trump, namanya kembali naik ke permukaan.
Analis ETF dari Bloomberg, Eric Balchunas, memprediksi bahwa jika Bitcoin tetap tumbuh sebesar 50% per tahun sesuai tren historisnya, Nakamoto bisa menjadi orang terkaya kedua di dunia pada akhir tahun 2026.
Apakah Nakamoto akan muncul kembali? Atau ia akan selamanya menjadi legenda dunia digital—yang diam tapi lebih kaya dari hampir semua orang?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News