kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.844   -14,00   -0,08%
  • IDX 6.424   23,81   0,37%
  • KOMPAS100 923   5,57   0,61%
  • LQ45 721   3,69   0,51%
  • ISSI 204   1,64   0,81%
  • IDX30 376   1,86   0,50%
  • IDXHIDIV20 455   1,02   0,22%
  • IDX80 105   0,76   0,73%
  • IDXV30 110   0,04   0,03%
  • IDXQ30 123   0,51   0,41%

Soroni Agro bentuk anak usaha dengan Cargill Foods


Selasa, 02 Desember 2014 / 15:19 WIB
Soroni Agro bentuk anak usaha dengan Cargill Foods
ILUSTRASI. Manfaat jintan untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Soroni Agro Asia Corporindo Tbk (SOBI) berusaha untuk melakukan pertumbuhan anorganik. Perusahaan yang melakukan perdagangan produk berbahan baku nabati ini membuat suatu anak usaha baru.

Anak bisnis SOBI tersebut bernama PT Cargill Foods Ingredients Indonesia. Nantinya, perusahaan itu akan bergerak di bidang industri pengolahan minyak makan dan margarin. Adapun, pembentukannya bertujuan memberi pilihan kepada pelanggan existing produk yang dihasilkan anak usaha perseroan dan membuka pasar baru.

Nah, SOBI akan mengempit 5% kepemilikan di Cargill Food Ingredients Indonesia. Untuk itu, penyertaan modal yang dikeluarkan yakni US$ 225.000 atau setara Rp 2,64 miliar. Nilai transaksi pembentukannya tak melebihi Rp 5 miliar atau 0,5% modal disetor perseroan.

SOBI melahirkan anak usaha ini dengan sang induk PT Cargill Foods indonesia. Dus, Cargill Foods akan menguasai 95% kepemilikan di Cargill Food Ingredients Indonesia.

“Transaksi afiliasi ini dilakukan sehubungan dengan pembentukan anak usaha perseroan dengan CFI, pada 28 November,” ucap Direktur Utama SOGI, Gerrit Jan Nicolaas Hueting, dalam keterbukaan informasi, Selasa, (2/12).

Sekedar informasi, 97,96% saham SOBI dimiliki oleh PT Cargill Foods Indonesia. Lalu 2,04% sisanya dipunyai masyarakat.

Pada kuartal ketiga, SOBI mengantungi laba Rp 30,52 miliar. Lalu pendapatan yang dibukukan adalah Rp 589,37 miliar. Di situ, penjualan ke pasar ekspor memegang porsi 56,41%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×